Jakarta, (Antara Megapolitan) - Adara Relief Interantional, sebagai LSM yang peduli pada urusan anak dan perempuan Palestina, mengajak segenap elemen bangsa untuk senantiasa membantu perjuangan kemerdekaan Palestina dari penjajahan zionis Israel.
Ketua Adara Relief International Nurjanah Hulwani dalam keterangan tertulisnya Kamis mengatakan anak dan perempuan Palestina adalah korban terbesar dari setiap tragedi kemanusiaan yang terjadi disana.
"Membantu mereka dengan doa dan materi yang kita miliki, adalah bentuk balas jasa kita terhadap pengakuan dan dukungan Palestina di awal masa kemerdekaan Republik Indonesia," katanya.
Dikatakannya 72 tahun Indonesia sudah merasakan makna kemerdekan, sedangkan Palestina sudah 69 tahun masih terjajah. Untuk itu kami menyerukan kepada pemerintah agar pada momen perayaan kemerdekaan hari ini, Indonesia mengucapkan terimakasih kepada bangsa Palestina atas dukungan yang diberikan di awal kemerdekaan.
Ucapan ini katanya sejalan dengan janji Presiden Jokowi yang disampaikan pada peringatan Konferensi Asia Afrika 2015 di Bandung, bahwa Indonesia mendukung perjuangan bangsa Palestina.
"Jadi, jangan pernah lupakan Palestina dari benak dan hati kita, bangsa Indonesia, atas dasar keimanan dan atas dasar kemanusiaan," katanya.
Ia menjelaskan ada hubungan yang erat antara proklamasi kemerdekaan Indonesia pada tanggal 17 Agustus 1945 dengan ekspresi kecintaan dan antusias bangsa Palestina kepada kemerdekaan bangsa Indonesia.
Dikatakannya Palestina bersama Mesir adalah negara yang pertama menyatakan dukungan bagi kemerdekaan Indonesia dari penjajahan. Bahkan jauh sebelum Indonesia merdeka ketika Perdana Menteri Jepang, Kaiso, pada 6 September 1944 di hadapan Parlemen Jepang berjanji akan memberikan kemerdekaan kepada bangsa Indonesia kelak di kemudian hari Palestina secara de facto langsung mengakui kemerdekaan Indonesia setahun sebelum kemerdekaan yang sebenarnya.
Pengakuan yang disertai ucapan selamat tersebut disebarluaskan ke seluruh dunia selama dua hari oleh seorang mufti besar Palestina Syekh Muhammad Amin Al-Husaini, melalui siaran radio Berlin berbahasa Arab.
Disaat banyak negara masih belum mampu menyatakan sikap dan dukungan, Palestina dan Mesir tanpa ragu memberikan pengakuan dan dukungan bagi kemerdekaan Indonesia.
Adara: Jangan Lupakan Palestina Di Hari Kemerdekaan
Kamis, 17 Agustus 2017 23:03 WIB
Membantu mereka dengan doa dan materi yang kita miliki, adalah bentuk balas jasa kita terhadap pengakuan dan dukungan Palestina di awal masa kemerdekaan Republik Indonesia.