Jakarta (ANTARA) - Calon presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto, mengucapkan permohonan maaf kepada dua rivalnya, yaitu capres-cawapres nomor urut 01 dan 03 saat menyampaikan pernyataan penutup pada penghujung debat kelima Pilpres 2024 di Balai Sidang Jakarta, Jakarta, Minggu.
Dia yang mewakili pasangan calon nomor urut 02, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, serta Koalisi Indonesia Maju menyampaikan mereka hanya ingin berbuat yang terbaik untuk bangsa Indonesia dan menjaga kerukunan, persatuan, serta kekeluargaan antarsemua kelompok masyarakat.
"Kita baru saja beberapa bulan ini melaksanakan kampanye yang penuh dengan semangat, penuh dengan kontestasi, kadang-kadang penuh dengan kata-kata keras, tetapi itikad kami baik, saya kira tiga pasangan calon ingin yang terbaik untuk rakyat Indonesia," kata dia.
"Saya atas nama Prabowo-Gibran, atas nama Koalisi Indonesia Maju minta maaf kepada pasangan calon nomor urut 01, Pak Anies, Pak Muhaimin, dan pasangan calon nomor urut 03 Pak Ganjar dan Pak Mahfud seandainya dalam kampanye ini ada kata-kata kami atau perbuatan kami yang kurang berkenan, kami mohon maaf yang sebesar-besarnya," kata dia, didampingi oleh pasangannya, Gibran Rakabuming Raka, yang turut menunjukkan gestur memohon maaf.
Dalam kesempatan yang sama, Prabowo juga meminta maaf kepada KPU seandainya ada perbuatan dia dan Gibran yang kurang pas.
"Kami juga minta maaf ke KPU seandainya kami juga bertindak yang kurang pas, keinginan kami untuk berbuat yang terbaik. Kami selalu berjuang untuk yang terbaik. Saudara-saudara sekalian yang penting kita harus menegakkan kerukunan, persatuan, kekeluargaan di antara semua unsur dan kalangan bangsa Indonesia, terutama adalah kerukunan di antara pemimpin-pemimpin Indonesia," kata dia.
Capres nomor urut 02 itu menegaskan terlepas dari perbedaan sikap antara dua rivalnya dia meyakini dirinya, Anies, dan Ganjar sama-sama berjuang untuk kepentingan rakyat Indonesia.