Wisatawan Bogor tenggelam di Pantai Karanghawu belum ditemukan

Personel Satpolairud Polres Sukabumi yang dibantu anggota Polairud Polda Jabar saat memberikan imbauan kepada wisatawan di Pantai Karanghawu, Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi, Jabar agar tidak berenang di lokasi rawan kecelakaan laut pada Kamis, (5/5), karena sudah banyak wisatawan yang terseret arus laut bahkan pada hari dilaporkan wisatawan asal Kota Bogor hilang tenggelam di pantai tersebut. Antara/Aditya Rohman

Sukabumi, Jabar (ANTARA) - Petugas masih mencari wisatawan asal Kota Bogor yang hilang tenggelam di Pantai Karanghawu, objek wisata pantai selatan di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat pada Kamis, (5/5).

Korban diketahui bernama Yoga Pamungkas warga Kampung Cibadakpondok, Kelurahan Kayumanis, Kecamatan Tanahsareal, Kota Bogor.

"Hingga Kamis malam korban belum ditemukan dan pencarian dilanjutkan pada Jumat," kata Kasatpolairud Polres Sukabumi AKP Tenda Sukendar di Sukabumi.

Informasi yang dihimpun dari petugas keamanan pantai, kecelakaan laut yang menimpa wisatawan asal Kota Bogor ini berawal saat Yoga (korban) bersama kerabatnya nekat berenang di Pantai Karanghawu, Kecamatan Cisolok padahal saat kejadian kondisi air laut tengah pasang.

Diduga tidak mengindahkan rambu dan petugas keamanan pantai yang mengimbau dan mewanti-wanti agar tidak berenang karena gelombang tinggi serta laut sedang pasang dan diduga korban yang tidak sadar tubuhnya sudah terbawa arus hingga ke tengah laut.

Korban yang tidak bisa berenang akhirnya panik dan terus berusaha maju ke bibir pantai tetapi kesulitan karena tubuhnya terus terseret arus laut. Petugas Satpolairud Polres Sukabumi dan Polda Jabar serta Balawista Kabupaten Sukabumi yang melihat kejadian tersebut langsung melakukan pertolongan.

Petugas keamanan yang berjuang sekuat tenaga untuk menggapai korban pun cukup kesulitan karena gelombang saat itu cukup tinggi dan perjuangannya pun tidak berhasil. Pemuda tersebut akhirnya tenggelam dan menghilang setelah datang ombak yang menggulung tubuhnya.

Tim SAR gabungan menerima informasi adanya kasus kecelakaan laut hilang tenggelam yang saat itu tengah melakukan pencarian jasad wisatawan asal Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi yakni Gibran (7) yang tenggelam di Pantai Rawakalong, Palabuhanratu langsung membagi personel untuk membantu proses pencarian korban di Pantai Karanghawu.

"Belum ada tanda-tanda keberadaan korban hingga saat ini dan tim SAR gabungan masih bersiaga di sekitar lokasi kejadian untuk memantau kondisi Pantai Karanghawu dan berkoordinasi dengan sejumlah pihak," tambahnya.

Tenda mengatakan pada H+3 lebaran atau Kamis, (5/5) objek wisata pantai selatan Kabupaten Sukabumi masih dipadati wisatawan yang datang dari berbagai daerah seperti DKI Jakarta, Bogor, Depok, Cianjur, Kota Sukabumi, Bandung dan lain sebagainya. Mayoritas wisatawan yang datang menggunakan sepeda motor.

Sebelumnya, Tim search and resque (SAR) gabungan pada Kamis, (5/5) berhasil menemukan jasad Gibran (7), wisatawan asal Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat yang hilang tenggelam di Pantai Rawakalong, Palabuhanratu pada Rabu (4/5).