Menteri Sosial dan rombongan disambut oleh Bupati Bandung Dadang M Naser, kemudian meninjau pelayanan yang ada di Puskesos Sekarwangi. Salah satu yang dilakukan di Puskesos ini adalah pendataan warga yang tidak mampu. Data akan diverifikasi dan divalidasi secara berjenjang, kemudian akan masuk ke DTKS.
Mensos sangat antusias berinteraksi dengan petugas Front Office dan Back Office saat melihat mekanisme pendataan keluhan yang sudah ada. Selain itu, Mensos juga mengecek aplikasi SIKS-NG dan bertanya kepada petugas di Puskesos tersebut tentang DTKS.
"Ada berapa data DTKSnya ?,"tanya Mensos kepada petugas Puskesos.
"Ada 544 Pak, yang sudah dapat program BPNT sebanyak 196," jawab Petugas Puskesos
"Di sini keluhan masyarakat memang banyak dari segi kesehatan. Warga rentan yang ingin memeriksakan diri ke rumah sakit tidak punya BPJS, dari situ kita tangani dan rujuk keluhan-keluhan tersebut" kata Petugas Puskesos.
Puskesos Sekarwangi berdiri sejak tahun 2017 yang ditujukan bagi semua warga miskin dan rentan miskin di Desa Sekarwangi. Tujuannya adalah agar warga mendapatkan solusi dari permasalahan sosial dengan penanganan yang cepat. Dalam melayani masyarakat, Puskesos Sekarwangi dilengkapi peralatan berupa papan alur pengajuan keluhan, papan struktur organisasi, laptop pendataan front office dan back office. (OHH Dayasos/Ind/30*).
