Bekasi, (Antaranews Bogor) - Rumah Sakit Umum Daerah Kota Bekasi, Jawa Barat, mencatat adanya kenaikan klaim dana Badan Penyelenggara Jaminan Sosial seiring dengan bertambahnya jumlah pemegang kartu layanan hingga 60 persen pada 2014.
"Ada peningkatan klaim dana BPJS setiap bulan yang mencapai Rp6 hingga Rp7 miliar," kata Direktur RSUD Kota Bekasi, Titi Masrifahati, di Bekasi, Selasa.
Menurut dia, animo masyarakat untuk mendapatkan akses layanan tersebut semakin-hari semakin meningkat.
"Masyarakat saat ini sudah paham manfaat jaminan kesehatan ini bagi dirinya dan juga keluarga," katanya.
Berdasarkan data yang diperoleh RSUD, pendaftar BPJS saat ini rata-rata mencapai 250 kepala keluarga setiap harinya.
"Jika setiap KK punya anggota keluarga sebanyak empat orang, maka jumlah pemohon kartu BPJS mencapai 1.000 setiap hari," katanya.
Dikatakan Titi, pihaknya perlu menambah kerja sama dengan rumah sakit yang menjadi mitra BPJS sebagai konsekuensi penambahan jumlah pemegang asuransi.
"Sampai saat ini, rumah sakit yang menjadi mitra BPJS baru 28 rumah sakit," ujarnya.
Jumlah itu, kata dia, belum termasuk Puskesmas yang tersebar di 56 kelurahan setempat.
"Ini tentu sangat kurang jika dibandingkan dengan pemegang kartu BPJS yang terus bertambah," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2014
"Ada peningkatan klaim dana BPJS setiap bulan yang mencapai Rp6 hingga Rp7 miliar," kata Direktur RSUD Kota Bekasi, Titi Masrifahati, di Bekasi, Selasa.
Menurut dia, animo masyarakat untuk mendapatkan akses layanan tersebut semakin-hari semakin meningkat.
"Masyarakat saat ini sudah paham manfaat jaminan kesehatan ini bagi dirinya dan juga keluarga," katanya.
Berdasarkan data yang diperoleh RSUD, pendaftar BPJS saat ini rata-rata mencapai 250 kepala keluarga setiap harinya.
"Jika setiap KK punya anggota keluarga sebanyak empat orang, maka jumlah pemohon kartu BPJS mencapai 1.000 setiap hari," katanya.
Dikatakan Titi, pihaknya perlu menambah kerja sama dengan rumah sakit yang menjadi mitra BPJS sebagai konsekuensi penambahan jumlah pemegang asuransi.
"Sampai saat ini, rumah sakit yang menjadi mitra BPJS baru 28 rumah sakit," ujarnya.
Jumlah itu, kata dia, belum termasuk Puskesmas yang tersebar di 56 kelurahan setempat.
"Ini tentu sangat kurang jika dibandingkan dengan pemegang kartu BPJS yang terus bertambah," katanya.
Editor : Naryo
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2014