Bogor, (Antaranews Bogor) - Menteri Kelautan dan Perikanan Sharif C Sutardjo mengatakan inovasi dan teknologi merupakan kunci penting dalam mengembangkan sektor perikanan dan kelautan.

"Karena tanpa inovasi dan teknologi kemajuan perikanan dan kelautan yang potensinya begitu besar tidak akan pernah bisa kita capai," kata Menteri saat menghadiri Pembukaan Final Lomba Inovator Pengembangan Produk Perikanan, di Kampus IPB Baranangsiang, Kota Bogor, Jawa Barat, Minggu.

Menteri mengatakan, pertumbuhan sektor perikanan dan kelautan terus mengalami peningkatan setiap tahunnya. Saat ini produksi perikanan telah mencapai 19,56 juta ton dimana tahun sebelumnya 18 juta ton.

Hal ini, lanjut Menteri menunjukkan pertumbuhan perikanan sangat menjanjikan karena sudah mencapai angka diatas 6 persen yakni 6,9 persen atau melebihi pertumbuhan ekonomi nasional yang sebesar 5,6 persen dan pertumbuhan pertanian yang hanya 3,7 persen.

"Konsumsi ikan nasional per kapita per tahun juga meningkat saat ini di angka 38 per kapita per tahun, ini melalui sumbangan ibu-ibu dan masyarakat yang gemar mengkonsumsi ikan," kata Menteri.

Pengembangan sektor perikanan dan kelautan juga didukung oleh manajemen Kementerian Kelautan dan Perikanan yang sudah baik, higga mencapai hasil yang baik, lanjut Menteri.

"Tetapi masih banyak yang belum kita kembangkan, karena begitu besarnya sumber daya laut yang kita miliki. Sehingga kami berharap seluruh stakeholder di sektor perikanan terus bekerja untuk mengembangkannya," kata Menteri.

Menteri menyebutkan, pembangunan perikanan Indonesia merupakan kisah panjang yang tidak akan berkahir, karena masih banyaknya potensi sumber daya laut yang harus dikelola dan dieksploitasi dengan baik.

Menteri mengatakan, sumber daya alam kelautan yang dimiliki Indonesia menjadi sangat penting, terlebih hasil penelitian McKinsey Global Institute (MGI) yang menyatakan pada tahun 2030 Indonesia dapat meraih peringkat 7 terbesar ekonomi di dunia hal ini ditopang oleh empat sektor yakni sumber daya alam, pertanian, perikanan dan bidang jasa (serivice).

"Dengan adanya hasil penelitiannya, jadi saya minta seluruh pihak mengembangkan seluruh sektor kelautan dan perikanan yang kita miliki," katanya.

Menteri menambahkan, pembangunan perikanan dewasan ini tidak hanya untuk meningkatkan produksi, tetapi juga bertujuan mengembangkan prinsip industrialisasi berdasarkan sistem manajemen perikanan yang berorientasi pasar.

"Sehingga komoditas perikanan memiliki nilai tambah yang tinggi dari sisi bisnis," katanya.

Pewarta: Laily Rahmawati

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2014