Cibinong, (Antaranews Bogor) - Wakil Bupati Bogor Nurhayanti meminta Kopri di daerah itu untuk kuat menghadapi tantangan reformasi birokrasi.

"Dan juga netralitas pegawai negeri sipil (PNS) dan tuntutan peningkatan profesionalisme aparatur dalam membangun kesiapan Kabupaten Bogor mendorong Implementasi Undang-Undang Nomor 5 tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara," katanya di Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Selasa.

Ketika memberikan pesan kepada ketua Korpri baru masa jabatan 2014-2018 yang dijabat oleh Syarifah Sopiah yang merupakan Kepala Bappeda Kabupaten Bogor, ia mengharapkan pejabat baru juga kuat menghadapi berbagai tantangan di lingkup pemerintahan.

Dalam kesempatan itu Nurhayanti menekankan kepada seluruh pengurus maupun anggota Korpri untuk meningkatkan wibawa aparatur pemerintah.

Upaya tersebut, katanya, dalam upaya mencapai visi misi Kabupaten Bogor menjadi kabupaten termaju di Indonesia.

"Saya ingin para anggota Korpri selalu mengedepankan visi dan misi Kabupaten Bogor untuk menjadikan kabupaten termaju di Indonesia dengan meningkatkan kinerja penyelenggaraan pemerintahan dan kerja sama antardaerah dalam kerangka tata kelola pemerintahan yang baik," katanya.

Wabup juga mengapresiasi diadakannya Muskab Korpri ini karena mempertemukan berbagai pemikiran dan gagasan antaranggota dan pengurus yang berkaitan dengan optimalisasi pemberdayaan peran Korpri sebagai salah satu wadah PNS Kabupaten Bogor.

Selain itu, juga untuk menguatkan konsolidasi internal, meningkatkan peran dan fungsi memberikan pelayanan kepada masyarakat.

"Dengan Muskab ini akan melahirkan sumber kekuatan yang potensial bagi kemajuan inovasi baru bagi Korpri yang merupakan wadah bagi PNS Kabupaten Bogor, dan meningkatkan peran dan fungsi memberikan pelayanan kepada masyarakat," katanya.

Dalam Muskab itu, salah satu agenda utama adalah pemilihan ketua Korpri Kabupaten Bogor masa jabatan 2014-2018 .

Pewarta: Andi Jauhari

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2014