Sukabumi, (Antaranews Bogor) - Perayaan Idul Adha 1435 H baik yang merayakan pada Sabtu, (4/10) maupun hari ini, jumlah hewan kurban yang disembelih di Kota Sukabumi sebanyak 2.195 ekor baik sapi maupun domba dan kambing.
"Dari 2.195 ekor hewan kurban yang disembelih pada perayaan Idul Adha ini 955 ekor adalah sapi dan sisanya adalah domba dan kambing," kata Kepala Bagian Administrasi Kesejahteraan Rakyat Setda Kota Sukabumi, Dede Nurdin kepada Antara, Minggu.
Menurut Dede, jika dibandingkan dengan tahun lalu ada peningkatan jumlah warga yang berkurban sekitar 20 persen. Dari data pihaknya pada tahun lalu ada sekitar 1.900 ekor hewan ternak yang dikurbankan baik sapi, domba maupun kambing. Namun tidak menutup kemungkinan jumlah hewan kurban yang dipotong di Kota Sukabumi melebihi data yang dilaporkan petugas di setiap kecamatan.
Lebih lanjut, ada juga warga yang berkurban tidak melapor karena dagingnya hanya untuk dibagikan kepada warga sekitar saja. Namun demikian dari hasil pemantauan Dinas Pertanian, Perikanan dan Ketahanan Pangan Kota Sukabumi tidak ditemukan adanya daging kurban yang tidak layak konsumsi.
"Prosesi penyembelihan hewan kurban tidak hanya di masjid, tetapi ada yang di lapangan atau di halaman rumah. Namun, prosesi penyembelihan hewan kurban ini dipusatkan di Masjid Agung Kota Sukabumi yang dagingnya dibagikan kepada sekitar 5 ribu warga," tambahnya.
Sementara, Kepala Seksi Kesehatan Hewan dan Kesehatan Masyarakat Veteriner Bidang Peternakan DP2KP Kota Sukabumi, Riki Barata mengatakan dalam pengawasan prosesi penyembelihan hewan kurban ini ada pihaknya menurunkan 24 petugas pengawas. Dari laporna yang masuk kepada pihaknya ada satu laporan di wilayah Kecamatan Lembursitu yang ditemukan adanya cacing hati yang terdapat di kerongkongan sapi.
"Namun, secara keseluruhan prosesi penyembelihan lebih baik dibandingkan dengan tahun lalu dilihat dari hasil pengawasan dan temuan adanya cacing yang terdapat baik di hati maupun bagian dari hewan kurban lainnya," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2014
"Dari 2.195 ekor hewan kurban yang disembelih pada perayaan Idul Adha ini 955 ekor adalah sapi dan sisanya adalah domba dan kambing," kata Kepala Bagian Administrasi Kesejahteraan Rakyat Setda Kota Sukabumi, Dede Nurdin kepada Antara, Minggu.
Menurut Dede, jika dibandingkan dengan tahun lalu ada peningkatan jumlah warga yang berkurban sekitar 20 persen. Dari data pihaknya pada tahun lalu ada sekitar 1.900 ekor hewan ternak yang dikurbankan baik sapi, domba maupun kambing. Namun tidak menutup kemungkinan jumlah hewan kurban yang dipotong di Kota Sukabumi melebihi data yang dilaporkan petugas di setiap kecamatan.
Lebih lanjut, ada juga warga yang berkurban tidak melapor karena dagingnya hanya untuk dibagikan kepada warga sekitar saja. Namun demikian dari hasil pemantauan Dinas Pertanian, Perikanan dan Ketahanan Pangan Kota Sukabumi tidak ditemukan adanya daging kurban yang tidak layak konsumsi.
"Prosesi penyembelihan hewan kurban tidak hanya di masjid, tetapi ada yang di lapangan atau di halaman rumah. Namun, prosesi penyembelihan hewan kurban ini dipusatkan di Masjid Agung Kota Sukabumi yang dagingnya dibagikan kepada sekitar 5 ribu warga," tambahnya.
Sementara, Kepala Seksi Kesehatan Hewan dan Kesehatan Masyarakat Veteriner Bidang Peternakan DP2KP Kota Sukabumi, Riki Barata mengatakan dalam pengawasan prosesi penyembelihan hewan kurban ini ada pihaknya menurunkan 24 petugas pengawas. Dari laporna yang masuk kepada pihaknya ada satu laporan di wilayah Kecamatan Lembursitu yang ditemukan adanya cacing hati yang terdapat di kerongkongan sapi.
"Namun, secara keseluruhan prosesi penyembelihan lebih baik dibandingkan dengan tahun lalu dilihat dari hasil pengawasan dan temuan adanya cacing yang terdapat baik di hati maupun bagian dari hewan kurban lainnya," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2014