Sukabumi, (Antaranews Bogor) - Badan Urusan Logistik Subdivre Cianjur menyatakan persediaan beras di gudang dolog Sukaraja, Kabupaten Sukabumi untuk warga mencukupi atau tersedia hingga akhir tahun.

"Kebutuhan beras untuk warga di Kota dan Kabupaten Sukabumi setiap bulannya mencapai sekitar 3.300 ton, untuk persediaan saat ini ada sekitar 8 ribu ton ditambah persediaan dari daerah yang surplus beras seperti dari Jawa Tengah, Jawa Timur dan beberapa daerah di Jawa Barat," kata Wakil Ketua Subdivre Cianjur, Titov Agus Sabila kepada Antara, Kamis.

Menurut Titov, hingga saat ini penyaluran beras bulog untuk wilayah Kabupaten Sukabumi sidah 85,2 persen dan Kota Sukabumi 83,5 persen. Hingga saat ini persediaan mencukupi dan masyarakat tidak perlu khawatir akan adanya kekurangan pangan khususnya beras, bahkan penyaluran pun lancar, namun untuk daerah-daerah yang berada pelosok ada kendala yang akses jalan.

Bahkan, pada musim kemarau ini pasokan beras untuk masyarakat tidak terpengaruh, walaupun sudah ada kekeringan lahan pesawahan khususnya di daerah-daerah penghasil beras seperti Kabupaten Sukabumi dan Cianjur. Tetapi, karena ada persediaan dari gudang bulog di daerah lainnya yang surplus sehingga pasokan dan persediaan tetap terjaga.

"Kami bisa menyebutkan kebutuhan pangan dalam kondisi mantap, karena untuk tingkat nasional saja persediaan beras yang ada di bulog hingga tujuh bulan ke depan," tambahnya.

Titov mengtakan jika ada kekurangan persediaan maka pihaknya juga sudah berkoordinasi dengan pemerintah daerah setempat, bahkan ada cadangan 100 ton jika terjadi bencana alam yang membutuhkan logistik besar seperti beras. Namun, hingga saat ini cadangan yang disediakan pemda itu belum tersalurkan karena tidak ada bencana yang menyedot logistik.

Selain itu, selama dua tahun terakhir ini cadangan dan persediaan beras yang ada di gudang tidak ada yang berasal dari import, karena seluruh merupakan beras lokal dan dari daerah lain di Indonesia. Adapun, kualitas beras yang siap disalurkan adalah yakni IR 64 kualitas II Jampang.

"Kami juga sudah bekerjasama dengan gabungan kelompok tani (Gapoktan) khususnya di Sukabumi agar persediaan beras tetap terjaga, tapi kami juga sudah mendapatkan jaminan dari pemerintah pusat karena persediaan beras nasional aman selama tujuh bulan ke depan," katanya.

Pewarta: Aditya A Rohman

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2014