Ratusan paket bantuan sembako dari Bareskrim Mabes Polri disalurkan kepada mahasiswa perantauan terdampak COVID-19 melalui Dewan Pimpinan Pusat Gerakan Angkatan Muda Kristen Indonesia (DPP GAMKI) dan Pengurus Pusat Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (PP GMKI), kepada adalah mahasiswa perantauan asal Papua.

Sekretaris Umum Pengurus Pusat GMKI David Sitorus dalam keterangan tertulisnya, Kamis menyampaikan apresiasi atas kepedulian Mabes Polri untuk membantu teman-teman mahasiswa yang sedang merantau dan terdampak COVID-19.

Bantuan sembako berisikan beras, gula, minyak, telur, dan mie instant diserahkan kepada mahasiswa Papua oleh perwakilan PP GMKI dan DPP GAMKI pada, Kamis.

"Setelah mendapatkan sembako pada hari Jumat lalu (8/5), kami langsung menginventarisir dan membagikan sembako kepada beberapa kelompok mahasiswa yang sangat membutuhkan bantuan ini," kata David.

David menyampaikan bahwa para mahasiswa perantauan yang mendapatkan sembako membutuhkan bantuan dikarenakan orangtua mereka di daerah turut terdampak pandemi, dimana pekerjaan sehari-hari orangtua mereka terganggu akibat wabah COVID-19, seperti yang dialami oleh mahasiswa perantauan asal Papua. 

"Kami mengucapkan terimakasih kepada Kabareskrim, Komjen Listyo Sigit Prabowo yang telah mendengar keluh-kesah kami. Para mahasiswa dan pemuda perantauan kesulitan mengakses bantuan karena kebanyakan masih ber-KTP daerah. Mereka terlihat sangat senang saat mendapatkan bantuan sembako ini," ujar David.

Ketua Ikatan Pelajar dan Mahasiswa Dogiyai dan Deyai, Jhon Timepa mengucapkan terima kasih kepada Bareskrim, GAMKI, dan GMKI atas bantuan sembako yang diberikan kepada penghuni Asrama Putra "Wissel Meren".

"Kami berterimakasih kepada Ketua Umum GAMKI Willem Wandik, Kabareskrim, dan Pengurus Pusat GMKI. Saat ini memang untuk makan dan minum kami sudah habis. Tapi kedatangan GAMKI, Bareskrim, dan GMKI bisa menutupi kebutuhan kami. Kami berterimakasih kepada Tuhan, kepada GAMKI, Kabareskrim, dan GMKI, serta tim yang sudah mengantarkan sembako ini dengan rasa kepedulian dan rasa kemanusiaan untuk bisa membantu kami," kata mahasiswa Universitas Tama Jagakarsa ini.

Ketua Satgas Barisan Serba Guna (Brisena) Krisis COVID-19 GAMKI, Martin Siahaan menyampaikan bahwa satgas yang dibentuk oleh DPP GAMKI telah bergerak melakukan aksi pembagian sembako dan sosialisasi physical distancing sejak beberapa bulan yang lalu.

"Pada awal dibentuk beberapa bulan lalu, kami bergerak melakukan sosialisasi tentang physical distancing di ruang publik. Kemudian dilanjutkan dengan berbagi kupon makan kepada supir ojek untuk dapat makan di warteg dan warung makan lainnya, serta berbagi sembako," jelas Martin.

Martin mengatakan aksi yang akan dilakukan Satgas Brisena Krisis COVID-19 GAMKI akan terus berlangsung hingga akhir masa pandemi.

"Kami akan tetap bergerak dengan keterbatasan yang ada. Ini adalah bentuk solidaritas dari para pemuda-pemudi Gereja untuk dapat membantu masyarakat yang terdampak dengan wabah COVID-19. Wabah COVID-19 adalah masalah kita semua," pungkas Martin.

Bareskrim Mabes Polri yang dipimpin Kabareskrim Komjen Pol. Listyo Sigit Prabowo bekerjasama dengan sejumlah organisasi kepemudaan dalam penyaluran bantuan sosial kepada mahasiswa, pemuda, dan masyarakat terdampak COVID-19. Selain bekerjasama dengan DPP GAMKI dan PP GMKI, Bareskrim Polri juga bekerjasama menyalurkan bantuan sembako dengan PB SEMMI, Leppami PB HMI, dan organisasi lainnya selama masa pandemi COVID-19 ini.

Pewarta: Pewarta Antara

Editor : Feru Lantara


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2020