Jasad Samsu (48), warga di Kampung Sruduk Desa Wangunjaya, Kecamatan Leuwisadeng Kabupaten Bogor Jawa Barat baru ditemukan enam jam setelah rumahnya tertimbun longsor yang terjadi pada Rabu (13/5) dini hari sekitar pukul 04.00 WIB.
"Ada satu meninggal dunia, baru ditemukan jam 10.00 WIB," ujar Bupati Bogor Ade Yasin usai meninjau lokasi longsor, Rabu.
Jasad pria yang ditemukan dalam kondisi tertutup material bangunan rumahnya itu langsung dikebumikan tak jauh dari tempat kejadian perkara (TKP).
Baca juga: Sukajaya Bogor kembali diterjang bencana banjir dan longsor
Baca juga: Pemkab Bogor anggarkan Rp92,9 miliar untuk pascabencana Sukajaya
Mantan Wakil Ketua DPRD Kabupaten Bogor itu menyebutkan bahwa sebelum kejadian longsor pukul 04.00 WIB yang meratakan belasan rumah, sekitar pukul 01.00 WIB sempat terjadi longsor ringan. Akibat peristiwa tersebut, sekitar 14 rumah hanyut dan 60 keluarga terdampak.
"Mudah-mudahan ini kita cepat selesai dan harus dilakukan penghijauan dengan menanam vitiver. Di sebelah gunung itu juga ada beberapa penduduk sudah dievakuasi untuk tidak tinggal di sana," kata Ade Yasin.
Baca juga: Hujan deras akibatkan tanah longsor di Kota Bogor
Menurutnya, Pemerintah Kabupaten Bogor telah menyiapkan bantuan berupa pangan dan obat-obatan bagi para korban. Ia mengaku tengah memikirkan untuk membuatkan tempat tinggal pengganti bagi masyarakat yang rumahnya hancur terkena longsor.
Sementara pada hari yang sama, Rabu (13/5) dini hari, masih di wilayah barat Kabupaten Bogor, terjadi banjir di Kecamatan Sukajaya, tepatnya di Desa Sukamulih. Ade Yasin menyebutkan bahwa banjir tersebut dikarenakan luapan Sungai Ciputih akibat hujan lebat semalaman.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2020
"Ada satu meninggal dunia, baru ditemukan jam 10.00 WIB," ujar Bupati Bogor Ade Yasin usai meninjau lokasi longsor, Rabu.
Jasad pria yang ditemukan dalam kondisi tertutup material bangunan rumahnya itu langsung dikebumikan tak jauh dari tempat kejadian perkara (TKP).
Baca juga: Sukajaya Bogor kembali diterjang bencana banjir dan longsor
Baca juga: Pemkab Bogor anggarkan Rp92,9 miliar untuk pascabencana Sukajaya
Mantan Wakil Ketua DPRD Kabupaten Bogor itu menyebutkan bahwa sebelum kejadian longsor pukul 04.00 WIB yang meratakan belasan rumah, sekitar pukul 01.00 WIB sempat terjadi longsor ringan. Akibat peristiwa tersebut, sekitar 14 rumah hanyut dan 60 keluarga terdampak.
"Mudah-mudahan ini kita cepat selesai dan harus dilakukan penghijauan dengan menanam vitiver. Di sebelah gunung itu juga ada beberapa penduduk sudah dievakuasi untuk tidak tinggal di sana," kata Ade Yasin.
Baca juga: Hujan deras akibatkan tanah longsor di Kota Bogor
Menurutnya, Pemerintah Kabupaten Bogor telah menyiapkan bantuan berupa pangan dan obat-obatan bagi para korban. Ia mengaku tengah memikirkan untuk membuatkan tempat tinggal pengganti bagi masyarakat yang rumahnya hancur terkena longsor.
Sementara pada hari yang sama, Rabu (13/5) dini hari, masih di wilayah barat Kabupaten Bogor, terjadi banjir di Kecamatan Sukajaya, tepatnya di Desa Sukamulih. Ade Yasin menyebutkan bahwa banjir tersebut dikarenakan luapan Sungai Ciputih akibat hujan lebat semalaman.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2020