Sukabumi, (Antaranews Bogor) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat menduga kebakaran Pasar Nyalindung yang menghanguskan belasan bangunan disebabkan oleh hubungan arus pendek listrik.
"Dugaan awal kami, kebakaran ini disebabkan ada hubungan arus pendek yang terjadi di salah satu kios pedagang yang percikan apinya diduga menyambar barang yang mudah terbakar," kata Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Sukabumi, Usman Susilo kepada Antara, Kamis.
Menurut Usman, namun saat ini pihaknya belum bisa memastikan secara utuh apakah kebakaran yang menghanguskan delapan kios dan enam rumah milik warga yang tinggal di sekitar pasar ini benar-benar akibat hubungan arus pendek listrik, karena pihaknya masih melakukan koordinasi dengan kepolisian.
Selain itu, BPBD juga masih menunggu hasil penyelidikan yang dilakukan oleh pihak kepolisian untuk mengungkap penyebab kebakaran ini. Namun, kejadian yang terjadi sekitar pukul 01.00 WIB ini tidak menyebabkan jatuhnya korban jiwa, tapi kerugian ditaksir mencapai Rp3 miliar.
"Dari hasil pendataan yang kami lakukan kebakaran itu menyebabkan delapan kios dan tiga rumah rusak berat serta tiga rumah rusak ringan. Mayoritas pemilik rumah dan kios yang bangunannya rata dengan tanah tidak bisa menyelamatkan harta bendanya karena kejadian kebakaran itu terjadi saat warga tertidur lelap," tambahnya.
Di sisi lain, akibat peristiwa kebakaran ini tiga kepala keluarga diungsikan ke rumah ketua rukun tetangga setempat karena rumahnya rata dengan tanah, sementara untuk bantuan seperti makanan siap saji berupa beras, mi instan, sarden, minyak goreng dan perlengkapan lainnya sudah dikirimkan.
Usman mengatakan dinas terkait seperti Dinas Sosial pun sudah turun ke lokasi kejadian untuk memberikan bantuan. Namun pihaknya, saat ini masih melakukan verifikasi terhadap kerugian dan jumlah bangunan yang rusak akibat kebakaran ini.
Sebelumnya, kebakaran yang menghanguskan belasan kios ini baru bisa dipadamkan setelah empat mobil pemadam kebakaran diturunkan ke lokasi kejadian. Api baru bisa dipadamkan sekitar pukul 04.00 WIB, cepatnya api menjalar ke bangunan lain karena banyak barang yang mudak terbakar yang tersimpan di dalam kios.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2014
"Dugaan awal kami, kebakaran ini disebabkan ada hubungan arus pendek yang terjadi di salah satu kios pedagang yang percikan apinya diduga menyambar barang yang mudah terbakar," kata Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Sukabumi, Usman Susilo kepada Antara, Kamis.
Menurut Usman, namun saat ini pihaknya belum bisa memastikan secara utuh apakah kebakaran yang menghanguskan delapan kios dan enam rumah milik warga yang tinggal di sekitar pasar ini benar-benar akibat hubungan arus pendek listrik, karena pihaknya masih melakukan koordinasi dengan kepolisian.
Selain itu, BPBD juga masih menunggu hasil penyelidikan yang dilakukan oleh pihak kepolisian untuk mengungkap penyebab kebakaran ini. Namun, kejadian yang terjadi sekitar pukul 01.00 WIB ini tidak menyebabkan jatuhnya korban jiwa, tapi kerugian ditaksir mencapai Rp3 miliar.
"Dari hasil pendataan yang kami lakukan kebakaran itu menyebabkan delapan kios dan tiga rumah rusak berat serta tiga rumah rusak ringan. Mayoritas pemilik rumah dan kios yang bangunannya rata dengan tanah tidak bisa menyelamatkan harta bendanya karena kejadian kebakaran itu terjadi saat warga tertidur lelap," tambahnya.
Di sisi lain, akibat peristiwa kebakaran ini tiga kepala keluarga diungsikan ke rumah ketua rukun tetangga setempat karena rumahnya rata dengan tanah, sementara untuk bantuan seperti makanan siap saji berupa beras, mi instan, sarden, minyak goreng dan perlengkapan lainnya sudah dikirimkan.
Usman mengatakan dinas terkait seperti Dinas Sosial pun sudah turun ke lokasi kejadian untuk memberikan bantuan. Namun pihaknya, saat ini masih melakukan verifikasi terhadap kerugian dan jumlah bangunan yang rusak akibat kebakaran ini.
Sebelumnya, kebakaran yang menghanguskan belasan kios ini baru bisa dipadamkan setelah empat mobil pemadam kebakaran diturunkan ke lokasi kejadian. Api baru bisa dipadamkan sekitar pukul 04.00 WIB, cepatnya api menjalar ke bangunan lain karena banyak barang yang mudak terbakar yang tersimpan di dalam kios.
Editor : Naryo
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2014