Cibinong, (Antaranews Bogor) - Kepala Badan Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana (BPPKB) Kabupaten Bogor Siti Nurianty menegaskan bahwa kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) merupakan tindakan kriminal.

"Namun, masih banyak yang berpikir KDRT merupakan urusan privasi," katanya di Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Rabu.

Karena itulah, kata dia, melalui kegiatan seperti pemberdayaan kader PKK dalam penanggulangan korban kekerasan pada perempuan dan anak lewat pelatihan simulasi penghapusan kekerasan dalam rumah tangga (PKDRT) diupayakan untuk memberikan pengetahuan bahwa KDRT merupakan tindakan kriminal.

Pihaknya bekerja sama dengan PKK Kabupaten Bogor selama tiga hari, mulai Senin (15/9) hingga Rabu (17/9) melakukan pelatihan dan simulasi dimaksud untuk angkatan I.

Ia menjelaskan, melalui simulasi para peserta akan lebih mudah memahami materi yang diberikan selama pelatihan.

"Sehingga nantinya mereka dapat menerapkannya di tengah-tengah masyarakat," katanya.

Melalui simulasi, katanya, akan mudah dipahami, sehingga para peserta juga dapat menularkan simulasi tersebut dalam melakukan pencegahan KDRT di wilayah masing-masing.

Dengan demikian, katanya, penghapusan tindak KDRT di Kabupaten Bogor dapat terlaksana dengan maksimal.

Siti Nurianty menyatakan, pelatihan itu diharapkan dapat membuka wawasan mengenai tindak KDRT kepada para peserta,

Harapannya, kata dia, dapat membantu mereka dalam melakukan upaya untuk menghapus KDRT di wilayahnya masing-masing.

Ketua pelaksana pelatihan yang juga Kepala Bidang Pemberdayaan Perempuan BPPKB Kabupaten Bogor Shinta Damayanti menyatakan nantinya para peserta diharapkan dapat melakukan upaya-upaya maksimal dalam menangani tindak KDRT.

"Kami berharap nantinya para peserta dapat membangun kesadaran masyarakat, serta dapat mengantisipasi dan mendorong masyarakat dalam mencegah KDRT," katanya.

Tidak hanya itu, pihaknya berharap para peserta dapat menjadi motor penggerak dan fasilitator dalam menangani KDRT di tingkat kecamatan hingga perdesaan.

Ia menambahkan para peserta diberikan materi dan simulasi untuk melakukan pencegahan serta sosialisasi mengenai PKDRT oleh narasumber yang berasal dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, BPPKB Kabupaten Bogor, Polres Bogor, Dinas Kesehatan Kabupaten Bogor,

Universitas Padjajaran Bandung, dan PKK Kabupaten Bogor.

Sementara itu, Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Bogor Elly Halimah Rachmat Yasin menyambut baik pelatihan ini.

Pelatihan itu, katanya, merupakan upaya serius dari seluruh pihak untuk menanggulangi tindak KDRT.

"Kegiatan ini dapat menekan tindak KDRT, ini merupakan usaha serius dari seluruh pihak terhadap permasalahan tersebut," katanya.

Ia juga berpesan agar para peserta dapat mengikuti pelatihan ini dengan baik agar tercapai upaya penghapusan KDRT di Kabupaten Bogor.

"Pahami cara menanggulanginya, lakukan pembinaan untuk mencegah KDRT, dan tularkan semangat itu di wilayah masing-masing," katanya.

Pewarta: Andi Jauhari

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2014