Cibinong, (Antaranews Bogor) - Wakil Bupati Bogor Nurhayanti mengharapkan, berdirinya Pasar Parung meningkatkan kegiatan usaha perdagangan dan dinamika masyarakat di tingkat kecamatan.

"Sekaligus keberadaannya semakin dapat mewujudkan Bogor menjadi kabupaten termaju di Indonesia," katanya di Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Jumat, terkait dengan telah beroperasinya pasar tersebut.

Pembangunan Pasar Parung sebagai salah satu indikator Bogor menjadi kabupaten termaju di Indonesia, kata dia, karena ditargetkan akan ada 40 pasar, yakni satu pada setiap kecamatan di Kabupaten Bogor.

Ia mengatakan bahwa hingga saat ini sudah terbangun 24 pasar tradisional di kecamatan.

Wabup juga berharap meskipun Pasar Parung termasuk pasar tradisional, namun ke depan manajemen harus memperhatikan aspek kebersihan, keamanan dan kenyamanan di lingkungan pasar.

"Sehingga kesan pasar tradisional yang kumuh, kotor dan macet dapat dihindari hingga setara dengan pasar modern," katanya.

Di samping itu, pengelolaan Pasar Parung mesti dilakukan sebaik-baiknya.

Untuk itu, kata dia, harus ada sinergi antara Diskoperindag dengan Perusahaan Daerah (PD) Pasar Tohaga sehingga mampu mengakomodasi berbagai kepentingan dan kebutuhan masyarakat.

Dirut PD Pasar Tohaga Kabupaten Bogor Cahya Vidiadi mengatakan diresmikannya Pasar Parung sekaligus syukuran setelah sekian lama pasar itu terkatung katung sampai akhirnya bisa beroperasi dengan bangunan yang representatif.

"Sebagai pengelola pasar kami ucapkan terima kasih kepada seluruh elemen sehingga Pasar Parung ini bisa selesai dibangun,," katanya.

Ia menambahkan saat ini Pasar Parung memiliki total tempat berdagang sebanyak 1.3788 tempat.

Rinciannya terdiri atas 470 lokal di lantai 1, 486 lokal di lantai dasar dan 422 lokal di lantai basement.

Wabup Bogor Nurhayanti meresmikan Pasar Parung pada Kamis (4/9).

Pewarta: Andi Jauhari

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2014