Karawang, (Antaranews Bogor) - Sekitar 50-60 persen penduduk Kabupaten Karawang, Jawa Barat, tercatat sebagai peserta Badan Penyelenggara Jaminan Sosial kesehatan, kata Kepala Dinas Kesehatan setempat Asep Hidayat Lukman, Senin.

"Sesuai dengan ekspos terakhir, lebih dari 1 juta penduduk Karawang tercatat sebagai peserta BPJS (Badan Penyelenggara Jaminan Sosial) kesehatan atau sekitar 50-60 persen dari total penduduk Karawang," katanya di Karawang.

Dari lebih 1 juta peserta BPJS tersebut, kepesertaannya terdiri atas limpahan kepesertaan Jaminan Kesehatan Masyarakat (Jamkesmas), serta limpahan peserta dari Jamsostek kesehatan.

Selain itu, juga ada limpahan peserta BPJS dari program Askes yang kepesertaannya merupakan TNI/Polri serta selebihnya peserta dari kategori umum.

"Melihat tingginya animo masyarakat yang mendaftar sebagai peserta BPJS, kami optimistis tahun 2019 seluruh penduduk Karawang akan tercatat sebagai peserta BPJS," kata dia.

Dikatakannya, sesuai dengan intruksi pemerintah pusat, seluruh penduduk harus sudah tercatat sebagai peserta BPJS pada tahun 2019.

Untuk di Karawang sendiri, Dinas Kesehatan setempat optimistis pada tahun yang telah ditargetkan itu, seluruh penduduk Karawang akan menjadi peserta BPJS bidang kesehatan.

Ia menyatakan, seiring dengan diberlakukannya program BPJS kesehatan tersebut, sebagian besar rumah sakit dan klinik yang berada di Karawang sudah siap melayani pasien dari peserta BPJS.

Pewarta: M. Ali Khumaini

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2014