Sukabumi, (Antaranews Bogor) - Pemerintah Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, menemukan dua objek wisata laut baru di wilayahnya yang berbatasan dengan wilayah laut Provinsi Banten yang berpotensi menambah wisatawan.
"Kedua objek wisata laut tersebut yakni Pantai Legon Pari dan Karang Jangkung yang berada di Desa Cibangban, Kecamatan Cisolok," Kata Sekertaris Dinas Pemuda, Olahraga, Pariwisata dan Kebudayaan (Disporaparbud) Kabupaten Sukabumi, Jujun Junaedi di Sukabumi, Minggu.
Menurut Jujun, dua objek wisata laut ini diyakini akan menambah ketertarikan wisatawan dari berbagai daerah dan mancanegara karena tempat wisata yang baru ditemukan pada bulan ini ternyata masih alami. Bahkan, pemkab sangat tertarik dan akan segera mempromosikannya sebagai "Surga Tersembunyi" atau Hiden Paradise.
Lebih lanjut, seperti Pantai Legon Pari yang memiliki keunggulan lain dibandingkan dengan objek wisata laut lainnya di wilayah Kabupaten Sukabumi yakni selain memiliki pantai yang eksotis juga memiliki goa yang terbentuk dari proses alami yang kedalamannya hingga ratusan meter.
Karena bentuknya yang berkelok melingkar seperti ular maka goa tersebut dinamakan Goa Naga. Maka dari itu pihaknya saat ini melakukan pengkajian untuk kebutuhan penataan, khususnya akses jalan menuju lokasi, karena walaupun bisa dilalui dan sudah ada beberapa wisatawan yang datang tetapi jalannya rusak berat.
"Saat ini akses jalan menuju dua lokasi wisata baru itu milik perorang dan tidak menutup kemungkinan dikemudian hari aksesnya bisa ditutup oleh si pemilik jalan," tambahnya.
Jujun mengatakan, pihaknya menargetkan pada 2015 pantai tersebut bisa menjadi objek wisata andalan untuk Kabupaten Sukabumi. Selain itu, dengan adanya objek wisata laut yang baru ini diharapkan bisa mengurangi kepadatan pengunjung, khususnya untuk di Palabuhanratu dan mengurangi angka kecelakaan laut seperti hilang tenggelam.
"Kondisi ombak dan arus di dua objek wisata laut tersebut bisa dikatakan lebih aman karena tinggi ombak dan gelombang tidak begitu tinggi atau landai bahkan arus lalu pelan sehingga cocok untuk dijadikan tempat wisata keluarga," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2014
"Kedua objek wisata laut tersebut yakni Pantai Legon Pari dan Karang Jangkung yang berada di Desa Cibangban, Kecamatan Cisolok," Kata Sekertaris Dinas Pemuda, Olahraga, Pariwisata dan Kebudayaan (Disporaparbud) Kabupaten Sukabumi, Jujun Junaedi di Sukabumi, Minggu.
Menurut Jujun, dua objek wisata laut ini diyakini akan menambah ketertarikan wisatawan dari berbagai daerah dan mancanegara karena tempat wisata yang baru ditemukan pada bulan ini ternyata masih alami. Bahkan, pemkab sangat tertarik dan akan segera mempromosikannya sebagai "Surga Tersembunyi" atau Hiden Paradise.
Lebih lanjut, seperti Pantai Legon Pari yang memiliki keunggulan lain dibandingkan dengan objek wisata laut lainnya di wilayah Kabupaten Sukabumi yakni selain memiliki pantai yang eksotis juga memiliki goa yang terbentuk dari proses alami yang kedalamannya hingga ratusan meter.
Karena bentuknya yang berkelok melingkar seperti ular maka goa tersebut dinamakan Goa Naga. Maka dari itu pihaknya saat ini melakukan pengkajian untuk kebutuhan penataan, khususnya akses jalan menuju lokasi, karena walaupun bisa dilalui dan sudah ada beberapa wisatawan yang datang tetapi jalannya rusak berat.
"Saat ini akses jalan menuju dua lokasi wisata baru itu milik perorang dan tidak menutup kemungkinan dikemudian hari aksesnya bisa ditutup oleh si pemilik jalan," tambahnya.
Jujun mengatakan, pihaknya menargetkan pada 2015 pantai tersebut bisa menjadi objek wisata andalan untuk Kabupaten Sukabumi. Selain itu, dengan adanya objek wisata laut yang baru ini diharapkan bisa mengurangi kepadatan pengunjung, khususnya untuk di Palabuhanratu dan mengurangi angka kecelakaan laut seperti hilang tenggelam.
"Kondisi ombak dan arus di dua objek wisata laut tersebut bisa dikatakan lebih aman karena tinggi ombak dan gelombang tidak begitu tinggi atau landai bahkan arus lalu pelan sehingga cocok untuk dijadikan tempat wisata keluarga," katanya.
Editor :
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2014