Cibinong, (Antaranews Bogor) - Wakil Bupati Bogor Nurhayanti menegaskan bahwa Pramuka adalah kegiatan yang konsisten menanamkan semangat kebangsaan.
"Gerakan Pramuka dapat menjadi jawaban atas permasalahan yang kerap kali dialami oleh kaum muda saat ini," katanya melalui Diskominfo Kabupaten Bogor, Jawa Barat di Cibinong, Jumat.
Ketika menjadi pembina upacara peringatan Praja Muda Karana (Pramuka) ke-53 tingkat Kabupaten Bogor di Bumi Perkemahan Cimandala, Kecamatan Sukaraja, Wabup menyatakan bahwa saat ini kaum muda dihadapkan pada dua masalah besar yakni, berkaitan dengan masalah sosial dan masalah kebangsaan.
"Di sini lah menjadi penting peranan Pramuka sebagai lembaga pendidikan non-formal yang tujuan utamanya adalah untuk membentuk karakter kaum muda, menanamkan semangat kebangsaan, dan meningkatkan keterampilan," katanya.
Pramuka, kata dia, juga merupakan sebuah gerakan yang dapat membangun karakter para pemuda yang berbudi pekerti di era globalisasi saat ini.
"Karena itu, Pramuka merupakan gerakan yang masih relevan dengan perkembangan zaman," katanya.
Wabup menambahkan gerakan Pramuka juga menjadi pelengkap bagi pendidikan anak-anak.
Gerakan Pramuka sebagai lembaga non-formal, katanya, akan melengkapi pendidikan informal yang diperoleh anak-anak dalam keluarga, dan pendidikan formal di sekolah.
Sementara itu, Ketua Kwarcab Gerakan Pramuka Kabupaten Bogor Yasin. ZA menjelaskan peringatan HUT Pramuka itu juga diisi pemberian penghargaan kepada 37 orang dewasa yang berjasa dalam membangun gerakan Pramuka di Kabupaten Bogor.
Penghargaan tersebut, katanya, mulai dari penghargaan Pancawarsa 1 sampai Pancawarsa 5, dan ada juga penghargaan Dharmabakti dan Melati.
Penghargaan Pancawarsa, diberikan kepada anggota Pramuka atau pembina yang memiliki perhatian kepada kegiatan kepramukaan dan pengabdiannya.
Penghargaan Dharmabakti diberikan kepada yang dianggap telah memiliki jasa kepada Pramuka, yang diberikan dalam rangka pengembangan kepramukaan ataupun ia pernah menyumbangkan dalam bentuk fisik material baik keuangan dan sebagainya.
Sedangkan Melati adalah penghargaan tertinggi kepada pembina Pramuka, yang berasal dari Presiden RI, yang diberikan bagi yang sudah mengabdikan dirinya untuk kepentingan kepramukaan, baik terjun langsung di Pramuka ataupun memberikan perhatian dengan memberikan dorongan-dorongan yang segnifikan dan dapat dirasakan di gerakan Pramuka.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2014
"Gerakan Pramuka dapat menjadi jawaban atas permasalahan yang kerap kali dialami oleh kaum muda saat ini," katanya melalui Diskominfo Kabupaten Bogor, Jawa Barat di Cibinong, Jumat.
Ketika menjadi pembina upacara peringatan Praja Muda Karana (Pramuka) ke-53 tingkat Kabupaten Bogor di Bumi Perkemahan Cimandala, Kecamatan Sukaraja, Wabup menyatakan bahwa saat ini kaum muda dihadapkan pada dua masalah besar yakni, berkaitan dengan masalah sosial dan masalah kebangsaan.
"Di sini lah menjadi penting peranan Pramuka sebagai lembaga pendidikan non-formal yang tujuan utamanya adalah untuk membentuk karakter kaum muda, menanamkan semangat kebangsaan, dan meningkatkan keterampilan," katanya.
Pramuka, kata dia, juga merupakan sebuah gerakan yang dapat membangun karakter para pemuda yang berbudi pekerti di era globalisasi saat ini.
"Karena itu, Pramuka merupakan gerakan yang masih relevan dengan perkembangan zaman," katanya.
Wabup menambahkan gerakan Pramuka juga menjadi pelengkap bagi pendidikan anak-anak.
Gerakan Pramuka sebagai lembaga non-formal, katanya, akan melengkapi pendidikan informal yang diperoleh anak-anak dalam keluarga, dan pendidikan formal di sekolah.
Sementara itu, Ketua Kwarcab Gerakan Pramuka Kabupaten Bogor Yasin. ZA menjelaskan peringatan HUT Pramuka itu juga diisi pemberian penghargaan kepada 37 orang dewasa yang berjasa dalam membangun gerakan Pramuka di Kabupaten Bogor.
Penghargaan tersebut, katanya, mulai dari penghargaan Pancawarsa 1 sampai Pancawarsa 5, dan ada juga penghargaan Dharmabakti dan Melati.
Penghargaan Pancawarsa, diberikan kepada anggota Pramuka atau pembina yang memiliki perhatian kepada kegiatan kepramukaan dan pengabdiannya.
Penghargaan Dharmabakti diberikan kepada yang dianggap telah memiliki jasa kepada Pramuka, yang diberikan dalam rangka pengembangan kepramukaan ataupun ia pernah menyumbangkan dalam bentuk fisik material baik keuangan dan sebagainya.
Sedangkan Melati adalah penghargaan tertinggi kepada pembina Pramuka, yang berasal dari Presiden RI, yang diberikan bagi yang sudah mengabdikan dirinya untuk kepentingan kepramukaan, baik terjun langsung di Pramuka ataupun memberikan perhatian dengan memberikan dorongan-dorongan yang segnifikan dan dapat dirasakan di gerakan Pramuka.
Editor : Naryo
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2014