Bogor, 23/2 (ANTARA) - Kepolisian Resor Bogor menyelidiki penyebab kematian Yayan Sofyan, mahasiswa Universitas Pakuan (Unpak) Bogor saat kegiatan kampusnya, Selasa (21/2).

"Kita sedang melakukan penyelidikan dan penyidikan, terkait tewasnya korban sampai jelas perkaranya," kata Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Bogor AKP Imron Ernawan, di Bogor, Rabu malam.

Ia mengatakan, petugas kepolisian telah melakukan pemeriksaan di lokasi kejadian di Kampung Tegaluhur, Desa Bojong Koneng, Kecamatan Babakan Madang.

Petugas melakukan pemotretan TKP, mengecek data perawatan korban di RS FMC yang menangani awal korban sebelum meninggal.

Pihak kepolisian juga sudah mengirim jenazah ke Rumah Sakit Polri Kramatjati untuk otopsi sebagai bahan penyelidikan.

"Sebanyak 11 orang saksi sudah kita periksa dan dimintai keterangannya seputar kejadian. Kita juga melakukan penyitaan barang bukti yang ada serta mendatangi keluarga korban untuk penyelidikan lanjut," kata Imron.

Ia menjelaskan, kronologi meninggalnya korban terjadi Selasa (21/2) pukul 18.00 WIB. Saat itu korban mengikuti kegiatan kampus di daerah perbukitan di Kampung Tegal Luhur, Desa Bojong Koneng, Kecamatan Babakan Madang.

Korban mengikuti Diklatsar yang diadakan Himpunan Mahasiswa Teknik Geologi Unpak. Saat "hiking" tiba-tiba korban terkulai lemas.

Petugas kesehatan melakukan pertolongan medis kepada korban, tetapi karena kondisinya memburuk, tim kesehatan membawa korban ke klinik kesehatan di sekitar Babakan Madang dan selanjutnya dirujuk ke Rumah Sakit Family Medical Center (FMC) Cimandala Sukaraja.

"Korban meninggal di perjalanan menuju rumah sakit FMC pada pukul 22.30 WIB," katanya.

Ia mengatakan, penyebab kematian korban belum diketahui karena masih menunggu hasil otopsi dari RS Polri Kramatjati yang telah dilaksanakan Selasa siang.

Korban merupakan mahasiswa semester dua Jurusan Teknik Geologi Unpak. Saat ini jenazah korban telah disemayamkan di rumah duka Jalan Kampung Sawah, Kelurahan Jati Mulya, Kecamatan Cilodong, Kota Depok. Pihak keluarga korban menduga korban mati tidak wajar sehingga melaporkan peristiwa tersebut kepada kepolisian.

Laily R

Pewarta:

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2012