Sukabumi, (Antaranews Bogor) - Pemerintah Kota Sukabumi, Jawa Barat, pada 2014 tidak akan membuka lowongan atau merekrut calon pegawai negeri sipil (CPNS) untuk mengisi formasi di lingkungan pemerintahan setempat.

"Walaupun beberapa instansi pemerintahan pada Agustus ini membuka lowongan rekrutmen CPNS untuk mengisi berbagai formasi di pemerintahan, tapi untuk tahun ini Pemkot Sukabumi tidak akan membuka," kata Wali Kota Sukabumi M Muraz kepada wartawan, Jumat.

Menurut Muraz, sampai saat ini jumlah PNS yang bekerja di lingkungan Pemkot Sukabumi mencapai ribuan, baik yang bertugas di tingkat rumah sakit, unit, kelurahan sampai sekretariat daerah. Dengan sumber daya manusia yang ada sekarang masih bisa memberikan pelayanan yang maksimal kepada masyarakat.

Namun demikian, masih ada beberapa kekurangan SDM di beberapa instansi khususnya tenaga ahli seperti dokter, perawat, bidan dan guru. Tapi dengan jumlah tenaga ahli yang ada sekarang tidak mempengaruhi terhadap pemberian pelayanan kepada masyarakat.

"Maka dari itu, kami tegaskan tidak ada pendaftaran CPNS pada tahun ini walaupun di tingkat nasional pada 18 Agustus akan melakukan rekrutmen CPNS untuk mengisi berbagai formasi di pemerintahan," tambahnya.

Di sisi lain, pihaknya juga mengimbau kepada seluruh warga Kota Sukabumi yang ingin menjadi PNS agar tidak mudah teriming-imingi oleh calo atau oknum tidak bertanggungjawab yang menjanjikan bisa meloloskan menjadi PNS, apalagi di Kota Sukabumi pada tahun ini tidak ada pendaftar CPNS.

Selain itu, tidak adanya pendaftar untuk CPNS ini salah satunya dikarenakan adanya penambahan masa pensiun, sehingga yang seharusnya ada beberapa PNS yang pensiun tetapi ditambah masa baktinya satu sampai dua tahun untuk tetap memberikan pelayanan kepada masyarakat.

"Tidak menutup kemungkinan, pada tahun depan akan ada pembukaan pendaftaran untuk CPNS baik dari jalur umum maupun honorer. Tapi, kami akan memprioritaskan rekrutmen tenaga ahli yang benar-benar dibutuhkan langsung oleh masyarakat," kata Muraz.

Pewarta: Aditya A Rohman

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2014