Sukabumi, (Antaranews Bogor) - Jajaran Polsek Parungkuda, Kabupaten Sukabumi terus melakukan penyelidikan terhadap temuan mayat seorang wanita berusia sekitar 50 tahun yang ditemukan warga di selokan di Kecamatan Parungkuda.

Kapolsek Parungkuda, Kompol Siswanto kepada wartawan, Sabtu, mengatakan korban Ida Bin Adang (50) warga Kampung Sueng, RT/RW 13/06, Desa Sundawenang, Kecamatan Parungkuda yang ditemukan warga di selokan setelah tiga hari menghilang.

Saat ditemukan jasad korban penuh luka di sekujur tubuhnya seperti pada bagian kepala tangan dan kaki. Diduga korban sudah meninggal dunia tiga hari yang lalu sebab tubuhnya sudah mulai membusuk.

"Kami masih menyelidiki kasus ini apakah korban meninggal karena tabrak lari atau menjadi korban pembunuhan, karena pada jasad korban ditemukan sejumlah luka dan saat ini jenazahnya sudah divisum di Rumah Sakit Umum Daerah Sekarwangi Cibadak dan dikembalikan kepada pihak keluarganya," kata Kapolsek.

Menurut Siswanto, dari hasil penyelidikan sementara korban diduga meninggal karena menjadi korban tabrak lari karena di sekitar lokasi ditemukan pecahan kaca kendaraan, selain itu penyebab korban meninggal dunia karena benturan benda keras sebab luka di kepala cukup parah bahkan giginya rontok.

Namun, pihaknya tidak ingin menduga-duga dalam menyelidiki kasus ini dan saat ini anggotanya tengah mengumpulkan bukti dan memeriksa beberapa saksi untuk mempermudah pengungkapan kasus ini."Kami akan berupaya mengungkap kasus ini untuk mengetahui penyebab kematian korban dan tidak ingin berspekulasi terhadap kematian Ida," tambahnya.

Sementara, Dudih (45) keluarga korban mengatakan Ida sudah tiga hari menghilang dari rumah, sebelum ditemukan menjadi mayat almarhumah sempat pamit keluar rumah untuk membeli gorengan. Namun, setelah ditunggu lama, Ida tidak kunjung pulang.

Keluarganya yang khawatir dengan menghilangnya korban sempat melapor kehilangan anggota keluarganya ke Polsek Parungkuda. Namun, setelah tiga hari ia mendapatkan laporan bahwa Ida sudah ditemukan dalam keadaan meninggal dunia dan jasadnya saat itu sudah berada di kamar mayat RSUD Sekarwangi.

"Melihat kondisi jasad saudara saya ini sangat memprihatinkan, karena terdapat luka parah di bagian kepala dan sekujur tubuhnya dan di bajunya masih menempel bekas lampu kendaraan bermotor diduga tertabrak kendaraan roda empat," katanya.

Keluarga hanya berharap bahwa pihak kepolisian bisa mengungkap kasus tewasnya Ida dan meminta kepada kepolisian agar menghukum si pelaku. "Jika Ida meninggal dunia karena tertabrak tidak ada salahnya yang menabrak membawa ke rumah sakit atau menghubungi keluarganya jangan ditinggal seenaknya saja," tambah Dudih.

Pewarta: Aditya A Rohman

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2014