Upacara kelulusan musim semi di Jepang telah dibatalkan karena pandemi virus corona, namun mahasiswa di salah satu universitas dapat menghadiri dari jarak jauh dengan mengendalikan robot avatar dari rumah masing-masing.
Robot yang dijuluki "Newme" oleh pengembang ANA Holdings, mengenakan topi kelulusan dan jubah untuk upacara di Business Breakthrough University di Tokyo.
"Wajah" robot tersebut adalah komputer tablet yang menampilkan wajah para lulusan, yang mengendalikan robot melalui laptop mereka.
Baca juga: Pameran api Olimpiade di Fukushima Jepang dibatalkan
Satu per satu, robot-robot itu menuju podium untuk menerima diploma mereka. Staf uviversitas bertepuk tangan dan berkata "selamat!" ketika Presiden Universitas Kenichi Ohmae meletakkan diploma di atas rak yang dipasang di bagian tengah robot.
"Saya pikir ini benar-benar pengalaman baru untuk menerima sertifikat di area publik saat saya berada di ruang pribadi," kata Kazuki Tamura melalui avatar komputernya ketika menerima diploma gelar masternya.
Baca juga: Jepang desak warganya TAK kunjungi 73 negara
Universitas berharap pendekatan itu dapat diadopsi oleh sekolah lain yang ingin menghindari pertemuan massal.
Namun, mencerminkan dunia manusia, sekolah membatasi upacara hanya untuk empat lulusan sehingga robot dapat mempraktikkan jarak sosial di tengah pandemi.
Sumber: Reuters.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2020
Robot yang dijuluki "Newme" oleh pengembang ANA Holdings, mengenakan topi kelulusan dan jubah untuk upacara di Business Breakthrough University di Tokyo.
"Wajah" robot tersebut adalah komputer tablet yang menampilkan wajah para lulusan, yang mengendalikan robot melalui laptop mereka.
Baca juga: Pameran api Olimpiade di Fukushima Jepang dibatalkan
Satu per satu, robot-robot itu menuju podium untuk menerima diploma mereka. Staf uviversitas bertepuk tangan dan berkata "selamat!" ketika Presiden Universitas Kenichi Ohmae meletakkan diploma di atas rak yang dipasang di bagian tengah robot.
"Saya pikir ini benar-benar pengalaman baru untuk menerima sertifikat di area publik saat saya berada di ruang pribadi," kata Kazuki Tamura melalui avatar komputernya ketika menerima diploma gelar masternya.
Baca juga: Jepang desak warganya TAK kunjungi 73 negara
Universitas berharap pendekatan itu dapat diadopsi oleh sekolah lain yang ingin menghindari pertemuan massal.
Namun, mencerminkan dunia manusia, sekolah membatasi upacara hanya untuk empat lulusan sehingga robot dapat mempraktikkan jarak sosial di tengah pandemi.
Sumber: Reuters.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2020