Bekasi (Antaranews Bogor) - Sejumlah pedagang bendera mulai bermunculan di sejumlah pusat keramaian Kota Bekasi, Jawa Barat, menjelang perayaan hari jadi Republik Indonesia ke 69 tahun pada 17 Agustus 2014.
Pantauan Antara, Kamis, melaporkan salah satu pedagang bendera nampak menggelar lapaknya di sekitar Jalan RA Kartini, Bekasi Timur, tepatnye menjelang jembatan layang Rawapanjang.
"Saya mulai berjualan sejak 25 Juli lalu. Rencananya akan berdagang sampai tanggal 16 Agustus 2014," kata salah satu pedagang Ujang (30).
Menurutnya, jenis bendera yang ditawarkan beraneka macam, mulai dari jenis umbul-umbul, bendera, banner, bendera latar, dan lainnya.
Bendera itu dijual dengan harga bervariasi mulai dari yang paling murah Rp10 ribu sampai yang termahal Rp100 ribu.
"Model baru yang kami jual musim ini adalah umbul-umbul motif batik dengan warna merah putih," katanya.
Barang dagangan bendera tersebut, kata dia, diambil dari seorang pengusaha konfeksi di Garut, Jawa Barat, untuk dijual di Bekasi.
"Alhamdullilah, baru tiga buah yang laku, selama seminggu ini. Salah satunya yang dipasang di Grand Mal Bekasi," ujarnya.
Dia memprediksi, dagangan bendera tersebut akan ramai dicari pembeli saat mendekati perayaan HUT RI pada 17 Agustus.
"Biasanya saat sepekan menjelang hari kemerdekaan baru ramai pembelinya," katanya.
Sementara itu, penjualan bendera oleh para pedagang asongan juga nampak di sejumlah perempatan jalan di sejumlah jalan protokol Kota Bekasi.
Bendera yang dijual oleh pedagang asongan itu memiliki bentuk yang relatif kecil untuk ditempel di kaca mobil atau jendela rumah.
"Harganya Rp15 ribu per buah. Bisa kurang kalau beli banyak," kata Midun salah satu pedagang asongan bendera di Jalan Ahmad Yani, Bekasi, Selatan.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2014
Pantauan Antara, Kamis, melaporkan salah satu pedagang bendera nampak menggelar lapaknya di sekitar Jalan RA Kartini, Bekasi Timur, tepatnye menjelang jembatan layang Rawapanjang.
"Saya mulai berjualan sejak 25 Juli lalu. Rencananya akan berdagang sampai tanggal 16 Agustus 2014," kata salah satu pedagang Ujang (30).
Menurutnya, jenis bendera yang ditawarkan beraneka macam, mulai dari jenis umbul-umbul, bendera, banner, bendera latar, dan lainnya.
Bendera itu dijual dengan harga bervariasi mulai dari yang paling murah Rp10 ribu sampai yang termahal Rp100 ribu.
"Model baru yang kami jual musim ini adalah umbul-umbul motif batik dengan warna merah putih," katanya.
Barang dagangan bendera tersebut, kata dia, diambil dari seorang pengusaha konfeksi di Garut, Jawa Barat, untuk dijual di Bekasi.
"Alhamdullilah, baru tiga buah yang laku, selama seminggu ini. Salah satunya yang dipasang di Grand Mal Bekasi," ujarnya.
Dia memprediksi, dagangan bendera tersebut akan ramai dicari pembeli saat mendekati perayaan HUT RI pada 17 Agustus.
"Biasanya saat sepekan menjelang hari kemerdekaan baru ramai pembelinya," katanya.
Sementara itu, penjualan bendera oleh para pedagang asongan juga nampak di sejumlah perempatan jalan di sejumlah jalan protokol Kota Bekasi.
Bendera yang dijual oleh pedagang asongan itu memiliki bentuk yang relatif kecil untuk ditempel di kaca mobil atau jendela rumah.
"Harganya Rp15 ribu per buah. Bisa kurang kalau beli banyak," kata Midun salah satu pedagang asongan bendera di Jalan Ahmad Yani, Bekasi, Selatan.
Editor : Naryo
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2014