Sukabumi, (Antaranews Bogor) - Badan Penyelamat Wisata Tirta Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat mencatat pada H+2 Idul Fitri jumlah wisatawan yang datang ke objek wisata laut selatan Sukabumi mencapai lebih dari 60 ribu orang.

"Hari ini jumlah wisatawan yang datang terhitung mulai Pantai Ujunggenteng, Kecamatan Ciracap sampai Cibangban, Kecamatan Cisolok membludak, bahkan hingga siang hari ini wisatawan terus berdatangan dan diperkirakan mencapai 60 ribu orang lebih," kata Kepala Humas Balawista Kabupaten Sukabumi, Dede Sumarna kepada Antara, Rabu.

Menurut Dede, jumlah wisatawan akan terus bertambah ini dilihat dari pintu masuk ke wilayah objek wisata laut khususnya di Palabuhanratu, karena sampai saat ini antrean kendaraan roda dua dan empat belum lagi ditambah kendaraan bak terbuka masih panjang, bahkan areal objek wisata laut arus lalu lintas macet total.

Lebih lanjut, mayoritas wisatawan yang datang ke objek wisata laut selatan ini berasal dari luar daerah Sukabumi seperti dari Jakarta, Bogor, Cianjur, Bandung dan daerah-daerah terdekat lainnya ini terlihat dari plat nomor polisi. Selain itu, sejak pagi sepajang garis pantai sudah dipadati oleh pengunjung baik yang hanya nongkrong, bermain bola sampai yang berenang.

Diperkirakan, jumlah wisatawan yang datang ke objek wisata laut ini sampai nantyi sore bisa mencapai 100 ribu orang, karena informasinya, kendaraan yang menuju Pantai Palabuhanratu maupun Ujunggenteng sangat padat bahkan arus lalu lintas mulai dari pertigaan Cikembang menuju Palabuhanratu merayap.

"Palabuhanratu dan Ujunggenteng merupakan lokasi wisata laut yang merupakan primadona Kabupaten Sukabumi, selain tiket masuknya murah, wisatawan juga bisa bebas melakukan aktifitasnya asalkan tidak membahayakan diri sendiri maupun orang lain," tambahnya.

Dede mengatakan diprediksi kepadatan arus lalu lintas di objek wisata laut ini akan terus terjadi sampai malam hari, bahkan kendaraan yang datang lebih banyak dibandingkan dengan yang keluar. Selain itu, wisatawan yang ada di sepanjang garis pantai pun terus "menyemut" sehingga pihaknya meningkatkan pengawasan dan pengamanan antisipasi terjadinya kecelakaan laut.

"Sampai saat ini kami belum menerima laporan adanya wisatawan yang hilang tenggelam, namun ada empat wisatawan yang tenggelam tetapi berhasil diselamatkan. Kami juga berharap pada libur lebaran ini tidak ada wisatawan yang menjadi koban tewas akibat kecelakaan laut," katanya.

Pewarta: Aditya A Rohman

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2014