Bogor (Antaranews Bogor) - Pedagang musiman memadati sepanjang Jalan Merdeka Kota Bogor, Jawa Barat untuk menjajakan dagangannya pada sehari menjelang Idul Fitri (Lebaran) 1435-Hijriah.

Kondisi tersebut yang membuat arus lalu lintas di seputaran Jalan Merdeka menuju Jalan Kapten Muslihat dan sebaliknya menjadi macet karena arus tersendat aktivitas aktivitas jual beli.

Pedagang musiman itu telah membuka lapaknya sejak Minggu siang dari pukul 15.00 WIB. Aktivitas jual beli sudah terlihat sepanjang sore hingga malam ini.

Mereka berjualan aneka barang untuk keperluan Lebaran seperti baju kaos, sepatu, sandal, peralatan rumah tangga, perlengkapan shalat, baju koko, kopiah, bunga hias hidup dan plastik hingga kembang api.

Kemunculan pedagang musiman itu dimanfaatkan sejumlah warga yang belum mendapatkan perlengkapan Lebaran.

Menurut salah satu pedagang, sudah menjadi tradisi setiap malam takbiran pedagang musiman bermunculan menjajakan dagangannya di sepanjang Jalan Merdeka dan Jalan Kapten Muslihat.

"Memanfaatkan momen Lebaran, biasanya malam takbiran masih banyak warga yang belum membeli perlengkapan," kata Deddy salah satu pedagang pakaian.

Ia mengatakan, beberapa dari pedagangan tersebut adalah pedagang yang memiliki toko di Pasar Anyar, dan ada juga yang berjualan keliling.

Menurutnya, omzet penjualan selama malam takbiran lumayan banyak sama seperti berjualan harian. Oleh karena itu banyak pedagang memanfaatkannya.

Kebanyakan warga yang datang membeli karena harga yang ditawarkan di pasar kaget tersebut relatif murah, berkisar dari Rp25.000 untuk jenis sandal, dan paling mahal diatas Rp100.000 untuk jenis celana jins.

Biasanya aktivitas pasar kaget ini akan berakhis hingga dini hari, setelah pembeli tidak terlihat lagi.

Selain malam takbiran, pedagang ini juga kerap muncul pada malam tahun baruan.

Berjualan di sepanjang Jalan Medeka dan Kapten Muslihat bagi pedagang juga berisiko, yakni bila turun hujan mereka harus rela tidak berjual beli karena tidak ada warga yang datang belanja.

"Alhamdulillah hujan sudah reda, kami bisa berjualan lagi, semoga tidak turun sampai dagangan sepi," kata Deddy.

Pewarta: Laily Rahmawati

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2014