Sebanyak 25 rumah di Desa Harkatjaya, Kecamatan Sukajaya, Kabupaten Bogor Jawa Barat terkena banjir lintasan setelah diguyur hujan deras sejak sore hingga petang pada Rabu.
"25 unit rumah terkena banjir di Kampung Congcorang Lebak, RT 02/02 dan satu Ponpes Nurul Hikmah, serta Jalan Raya Sukajaya di Desa Harkatjaya, Kecamatan Sukajaya, Kabupaten Bogor," ujar Kasi Kedaruratan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bogor, Adam Hamdani saat dihubungi Antara di Bogor.
Baca juga: Bupati Bogor gelar aksi bersih-bersih situ untuk pengendalian banjir
Baca juga: Hujan kawasan Puncak, Bendung Katulampa Bogor berstatus Siaga IV
Meski tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut, tapi menurutnya puluhan rumah dan satu ponpes yang terkena banjir itu mengalami kerusakan karena disusul tanah longsor.
"Untuk banjir sudah surut, kondusif, sedangkan untuk longsor saat ini kegiatan pembersihan material longsoran dihentikan sementara," terangnya.
Adam mengatakan, peristiwa itu juga membuat jalan lingkungan di Desa Harkatjaya mengalami kerusakan, sehingga untuk sementara waktu tidak bisa diakses menggunakan kendaraan roda empat.
Baca juga: Pemerintah Provinsi Jawa Barat berkomitmen normalisasi sungai
"Karena situasi dan juga alat yang tidak memungkinkan dan untuk sementara jalan bisa dipergunakan hanya satu arah, namun untuk keselamatan pengguna jalan hanya kendaraan roda dua yang bisa melalui jalur tersebut," kata Adam.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2020
"25 unit rumah terkena banjir di Kampung Congcorang Lebak, RT 02/02 dan satu Ponpes Nurul Hikmah, serta Jalan Raya Sukajaya di Desa Harkatjaya, Kecamatan Sukajaya, Kabupaten Bogor," ujar Kasi Kedaruratan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bogor, Adam Hamdani saat dihubungi Antara di Bogor.
Baca juga: Bupati Bogor gelar aksi bersih-bersih situ untuk pengendalian banjir
Baca juga: Hujan kawasan Puncak, Bendung Katulampa Bogor berstatus Siaga IV
Meski tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut, tapi menurutnya puluhan rumah dan satu ponpes yang terkena banjir itu mengalami kerusakan karena disusul tanah longsor.
"Untuk banjir sudah surut, kondusif, sedangkan untuk longsor saat ini kegiatan pembersihan material longsoran dihentikan sementara," terangnya.
Adam mengatakan, peristiwa itu juga membuat jalan lingkungan di Desa Harkatjaya mengalami kerusakan, sehingga untuk sementara waktu tidak bisa diakses menggunakan kendaraan roda empat.
Baca juga: Pemerintah Provinsi Jawa Barat berkomitmen normalisasi sungai
"Karena situasi dan juga alat yang tidak memungkinkan dan untuk sementara jalan bisa dipergunakan hanya satu arah, namun untuk keselamatan pengguna jalan hanya kendaraan roda dua yang bisa melalui jalur tersebut," kata Adam.
Editor : Naryo
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2020