Bogor (Antaranews Bogor) - Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Bogor, Jawa Barat menyiapkan sejumlah program atau kegiatan untuk mengantisipasi kenaikan harga-harga kebutuhan pokok menjelang Idul Fitri 1435 H/2014.

"Program-program ini akan kita laksanakan selama dua minggu jelang Lebaran," ujar Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Bogor, Bambang Budianto, di Bogor, Selasa.

Bambang menjelaskan, sejumlah program yang dimaksud adalah seperti operasi pasar, bazar pasar murah, pengawasan terhadap barang di pasar tradisional dan modren, serta mengantisipasi kecurangan.

"Untuk operasi pasar akan kita lakukan di satu titik, tujuannya untuk menahan harga agar tidak cepat naiknya," ujar Bambang.

Menurut Bambang, pelaksanaan operasi pasar dilangsungkan dengan menggandeng Bulog. Adapun jenis barang yang disediakan seperti beras, minyak, gula dan daging.

"Setelah operasi pasar dilakukan, akan kita tinjau efek psikologis pasar, kalau harga sudah normal kita akan stop operasinya," ujarnya.

Selain operasi pasar, dalam waktu dekat Disperindag juga akan melakukan operasi pasar murah atau bazar pasar murah khusus bagi kalangan keluarga tidak mampu.

Kegiatan lainnya yang dilakukan Disperindaga dalah pengawasan secara rutin terhadap barang-barang yang beredar baik di pasar tradisional maupun pasar modren.

"Pengawasan yang dilakukan seperti kualitas, mutu dan sumber, apa dari dalam negeri dan luar negeri. Serta kadaluarsanya," ujar Bambang.

Disperindag juga melakukan pemantauan harga setiap harinya yang daftar harga direkap setiap minggunya.

"Dari hasil rekap perhari kemudian di akumulasi menjadi perminggu dan itu yang kita terbitkan serta dilaporkan ke wali kota serta instansi terkait," ujar Bambang.

Untuk mengantisipasi kecurangan dan permainan harga di pasaran, lanjut Bambang, pihaknya akan menggandeng kepolisian dan DLLAH untuk mengawasi truk pengangkut kebutuhan pokok agar tidak berhenti di tol.

"Karena jika mereka curang dengan berhenti di tol sejam saja, itu sudah mempengaruhi kenaikan harga di pasar," ujarnya.

Pewarta: Laily Rahmawati

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2014