Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan imbaun untuk mewaspadai peningkatan curah hujan di sejumlah wilayah Indonesia.

Dalam laman Twitter resminya, BMKG memprediksi terjadinya peningkatan curah hujan di Indonesia bagian barat karena adanya gelombang atmosfer (Rosbby Equator) yang terdapat di sebagian Sumatera, Selat Karimata, Laut Jawa bagian Utara, dan adanya sirkulasi siklonik di perairan sebelah barat Sumatera.

Baca juga: Bupati Bogor gelar aksi bersih-bersih situ untuk pengendalian banjir

"Kedua hal tersebut menyebabkan terbentuknya daerah perlambatan dan pertemuan angin di sekitar wilayah Sumatera dan Jawa bagian barat sehingga mendukung terjadinya pertumbuhan awan-awan hujan," tulis BMKG dalam laman Twitter resminya, Senin.

Baca juga: Banjir Karawang akibatkan kerugian untuk sementara capai Rp45 miliar

Sementara itu, wilayah yang berpotensi terjadinya hujan dengan intensitas lebat yang terjadi secara kontinyu disertai petir terjadi di wilayah Aceh, Sumatera Barat, Bengkulu, Lampung, DKI Jakarta, Banten, Jawa Barat.

Selanjutnya ada wilayah Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara, dan Maluku. BMKG pun mengimbau agar masyarakat selalu waspada.

Baca juga: Sawah terendam banjir, Pemkab Karawang ajukan permohonan bantuan ke Kementan

"Masyarakat diimbau agar tetap waspada dan berhati-hati terhadap dampak yang dapat ditimbulkan, seperti banjir, tanah longsor, banjir bandang, genangan, angin kencang, pohon tumbang, dan jalan licin," jelas BMKG.

Bagi masyarakat yang ingin memperoleh informasi terkini cuaca dapat menghubungi layanan 24 jam BMKG melalui call center 021-6546315/18.

Pewarta: Yogi Rachman

Editor : M. Tohamaksun


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2020