Cikarang, (Antaranews Bogor) - Sejumlah pedagang timun suri di Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, mengaku meraup rezeki lebih hasil penjualan sehari menjelang Ramadhan, Sabtu.
"Selama puasa tahun ini saya sudah memesan total 1.000 lebih timur suri dari petani di Kecamatan Tambun Selatan. Kalau beberapa hari sebelumnya hanya laku 10 sampai 50 buah, hari ini sudah habis 100 buah," kata Nunung (43) pedagang timun suri di Jalan Inspeksi Kalimalang.
Menurut dia, saat ini harga satu buah timun suri dijual kepada konsumen senilai Rp15.000 untuk ukuran yang besar, dan Rp5.000 ukuran kecil.
"Biasanya kalau sudah masuk puasa, harga timun suri yang paling besar bisa Rp50.000 per buah dan yang kecil sekitar Rp15.000 per buah. Makanya hari ini banyak juga yang beli," katanya.
Pedagang timun suri lainnya di kawasan yang sama, Karyadi (55), mengatakan modal yang dikeluarkan untuk membeli timun suri kepada petani seharga Rp2.500 untuk ukuran kecil dan Rp5.000 untuk ukuran besar.
"Modal awal saya untuk memesan timun suri Rp3 juta. Dengan modal itu saya bisa jual sekitar 800 buah selama puasa," katanya.
Menurut dia, menjelang puasa minat pembeli semakin tinggi karena buah tersebut merupakan hidangan khas selama Ramadhan.
"Saya rindu juga dengan rasa timun suri yang hanya ada saat Ramadhan," kata Rifky (30) salah satu konsumen.
Menurut dia, buah tersebut akan terasa segar saat dihidangkan dengan minuman sirup saat waktu berbuka puasa tiba.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2014
"Selama puasa tahun ini saya sudah memesan total 1.000 lebih timur suri dari petani di Kecamatan Tambun Selatan. Kalau beberapa hari sebelumnya hanya laku 10 sampai 50 buah, hari ini sudah habis 100 buah," kata Nunung (43) pedagang timun suri di Jalan Inspeksi Kalimalang.
Menurut dia, saat ini harga satu buah timun suri dijual kepada konsumen senilai Rp15.000 untuk ukuran yang besar, dan Rp5.000 ukuran kecil.
"Biasanya kalau sudah masuk puasa, harga timun suri yang paling besar bisa Rp50.000 per buah dan yang kecil sekitar Rp15.000 per buah. Makanya hari ini banyak juga yang beli," katanya.
Pedagang timun suri lainnya di kawasan yang sama, Karyadi (55), mengatakan modal yang dikeluarkan untuk membeli timun suri kepada petani seharga Rp2.500 untuk ukuran kecil dan Rp5.000 untuk ukuran besar.
"Modal awal saya untuk memesan timun suri Rp3 juta. Dengan modal itu saya bisa jual sekitar 800 buah selama puasa," katanya.
Menurut dia, menjelang puasa minat pembeli semakin tinggi karena buah tersebut merupakan hidangan khas selama Ramadhan.
"Saya rindu juga dengan rasa timun suri yang hanya ada saat Ramadhan," kata Rifky (30) salah satu konsumen.
Menurut dia, buah tersebut akan terasa segar saat dihidangkan dengan minuman sirup saat waktu berbuka puasa tiba.
Editor : Naryo
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2014