Rumah sakit Siloam Hospital Group meningkatkan kewaspadaan dengan peningkatan upaya pencegahan untuk memperlambat penyebaran virus Corona atau COVID-19, setelah adanya pasien kasus positif Covid-19 di Indonesia.

"Kami memberikan beberapa panduan yang telah diterapkan di setiap rumah sakit kami dan juga membagikan langkah-langkah yang perlu menjadi perhatian dan prioritas kita bersama," kata Wakil Presiden Direktur Siloam Hospital Group Caroline Riady dalam keterangan tertulisnya, Minggu.

Selama beberapa bulan, dunia internasional diguncang oleh COVID-19 yang telah menular lebih dari 95.000 orang di berbagai negara. 

Ia mengatakan dengan respons cepat dan tanggap oleh pihak pemerintah dan Kementerian Kesehatan, proses skrining telah terkoordinasi di seluruh RS di Indonesia.  

"Siloam Hospitals Group telah menerapkan beberapa best practice demi keamanan pasien, pengunjung, tenaga medis, dan komunitas sekitar," katanya.

Pencegahan dilingkungan rumah sakit yaitu pertama membatasi akses masuk rumah sakit yaitu hanya melalui pintu masuk yang ditentukan dan Instalasi Gawat Darurat (IGD).

Kedua membatasi jumlah pengunjung, setiap pasien hanya boleh didampingi oleh satu orang. Himbauan untuk membatasi kunjungan ke pasien, termasuk kunjungan rohani. 

Selanjutnya ketiga skrining kondisi pasien sebelum pasien memasuki rumah sakit yaitu pengukuran suhu tubuh, pemeriksaan lebih lanjut di tempat terpisah bagi pasien dalam pemantauan, dalam pengawasan, dan suspect COVID-19.

Keempat Isolasi jika ada pasien dengan kriteria pemantauan dan pengawasan ditempatkan di ruangan isolasi sesuai standar WHO, kelima rujukan untuk Uji Konfirmasi.

Sesuai arahan Kementerian Kesehatan, pasien suspect akan dirujuk ke rumah sakit yang ditetapkan oleh Kemenkes. 

Namun demikian katanya upaya pengendalian penyebaran COVID-19 haruslah dilakukan oleh seluruh masyarakat dan dimulai oleh setiap individu. 

Pewarta: Feru Lantara

Editor : Feru Lantara


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2020