Bekasi, (Antaranews Bogor) - Asosiasi Pengusaha Indonesia Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, akan memprioritaskan penyerapan tenaga kerja lokal dari lulusan Sekolah Menengah Kejuruan setempat.

"Kami akan merealisasikan kerja sama itu mulai Agustus 2014, dengan menggandeng seluruh SMK di Kabupaten Bekasi," kata Sekretaris Eksekutif Apindo Kabupaten Bekasi, Bambang Suheri di Cikarang, Sabtu.

Menurut dia, lulusan SMK di wilayah Kabupaten Bekasi banyak yang belum terserap di dunia industri karena selama ini dinilai belum memenuhi klasifikasi kebutuhan industri.

Penyerapan tenaga kerja selama ini masih didominasi lulusan dari luar daerah, seperti Kota Bekasi, Jakarta, Bogor, Karawang, dan sekitarnya.

"Setiap tahunnya lulusan SMK yang bekerja di kawasan industri Kabupaten Bekasi merupakan lulusan luar daerah. Memang saat ini untuk orang luar daerah itu lebih disiplin, berbeda dengan orang asli Bekasi," ujarnya.

Kondisi tersebut, kata dia, menyebabkan penyerapan tenaga kerja lokal di kawasan industri setempat masih nisbi minim.

Menurutnya, rata-rata jumlah lulusan SMK di Kabupaten Bekasi yang terserap industri mencapai 20 persen per tahun.

"Menggenai penyerapan tenaga kerja lokal melalui SMK ini sudah kita bicarakan dengan Pemkab dan Disdik. Mudah-mudahan Agustus bisa berjalan," ucapnya, berharap.

Ia menuturkan, klasifikasi kebutuhan industri saat ini harus berdasarkan keterampilan mengoperasikan perangkat canggih.

"Kami berharap pemerintah bisa mensinergikan pendidikan berbasis teknologi industri demi Sumber Daya Manusia (SDM) andal bagi perusahaan," tukasnya.

Pewarta: Andi Firdaus

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2014