Depok, (Antaranews Bogor) - Penyair Yayasan Panggung Melayu Asrizal Nur mendirikan rumah seni Asnur di komplek perumahan Kavling UI, Kota Depok Jawa Barat sebagai tempat para seniman untuk mengekspresikan karya seni.
"Kami sebenarnya berharap pembangunan gedung seni di kota Depok bisa tercapai, tetapi nyatanya hingga saat ini tidak pernah tercapai. Akhirnya dengan inisiatif sendiri kami mendirikan rumah seni Asnur ini," kata Arizal ketika ditemui di Rumah Seni Asnur di Depok, Minggu.
Ia mengatakan Rumah Seni Asnur mulai diperkenalkan oleh lapisan masyarakat dengan mempertunjukan pentas teater dengan judul Umar Bin Khattab yang pemainnya merupakan warga setempat.
"Kita perkenalkan dulu kepada warga disini sehingga mereka lebih mengenal yang namanya pentas teater," jelasnya.
Menurut dia rumah seni ini bermula dari kerinduan dan harapan dirinya yang bertahun-tahun menginginkan adanya gedung kesenian di Kota Depok yang sifatnya representatif sehingga bisa digunakan berkumpulnya para seniman di Kota Depok.
Arizal menjelaskan pembangunan rumah Asnur ini sejak tahun 2007 dengan perjuangan panjang dengan merangkak, perlahan namun pasti akhirnya rumah seni yang diberi nama rumah Asnur ini berdiri untuk kemajuan kesenian Kota Depok itu sendiri.
Rumah seni Asnur ini dibangun dengan semangat perjuangan namun sekaligus membina aspirasi dan pengharagaan masyarakat terhadap seni budaya, sehingga seni budaya tidak saja sebagai hiburan, hobi, tempat bermain akan tetapi bisa berdampak pada pencerahan sekaligus kesejahteraan para pelakunya.
Memiliki fasilitas gedung kesenian merupakan impian banyak seniman pertunjukan baik untuk sarana latihan proses penciptaan hingga produksi sebuah pertunjukan.
Dari gedung kesenian maka akan lahir peristiwa kebudayaan yang dapat mengangkat peradaban, negara yang beradab adalah negara yang memelihara kebudayaan dengan terus menjaga denyut aktivitasnya.
Asrizal berharap dari rumah seni Asnur ini maka kegiatan seni dan budaya di Kota Depok akan kembali bergairah, terus bergerak, dan bermanfaat bagi pelaku seni di Kota Depok, Jawa Barat hingga Indonesia dalam memperkuat jati diri dan karakter anak bangsa Indonesia.
Sejumlah acara akan digelar di Rumah Seni Aznur tersebut setelah pementasan drama Umar Bin Khattab pada Minggu (15/6) selanjutnya Senin (16/6) digelar Pemutaran Video Konser Puisi Multimedia Asrizal Nur.
Selanjutnya Selasa (17/6) silaturahmi penyair dan baca puisi, Rabu (18/6) Parade baca puisi wartawan dan tokoh Depok. Pada Kamis (19/6) syukuran dan selamatan rumah seni Asnur dan puncaknya pada Jumat (20/6) peresmian rumah senin Asnur oleh Wali Kota Depok Nur Mahmudi Ismail.
Peresmian tersebut dilanjutkan dengan baca puisi bersama Sutardji Calzoum, Nur Mahmudi Ismail, Rida K Liamsi, Cornelia Agatha, Fatin Hamama, dan Fikar W Eda.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2014
"Kami sebenarnya berharap pembangunan gedung seni di kota Depok bisa tercapai, tetapi nyatanya hingga saat ini tidak pernah tercapai. Akhirnya dengan inisiatif sendiri kami mendirikan rumah seni Asnur ini," kata Arizal ketika ditemui di Rumah Seni Asnur di Depok, Minggu.
Ia mengatakan Rumah Seni Asnur mulai diperkenalkan oleh lapisan masyarakat dengan mempertunjukan pentas teater dengan judul Umar Bin Khattab yang pemainnya merupakan warga setempat.
"Kita perkenalkan dulu kepada warga disini sehingga mereka lebih mengenal yang namanya pentas teater," jelasnya.
Menurut dia rumah seni ini bermula dari kerinduan dan harapan dirinya yang bertahun-tahun menginginkan adanya gedung kesenian di Kota Depok yang sifatnya representatif sehingga bisa digunakan berkumpulnya para seniman di Kota Depok.
Arizal menjelaskan pembangunan rumah Asnur ini sejak tahun 2007 dengan perjuangan panjang dengan merangkak, perlahan namun pasti akhirnya rumah seni yang diberi nama rumah Asnur ini berdiri untuk kemajuan kesenian Kota Depok itu sendiri.
Rumah seni Asnur ini dibangun dengan semangat perjuangan namun sekaligus membina aspirasi dan pengharagaan masyarakat terhadap seni budaya, sehingga seni budaya tidak saja sebagai hiburan, hobi, tempat bermain akan tetapi bisa berdampak pada pencerahan sekaligus kesejahteraan para pelakunya.
Memiliki fasilitas gedung kesenian merupakan impian banyak seniman pertunjukan baik untuk sarana latihan proses penciptaan hingga produksi sebuah pertunjukan.
Dari gedung kesenian maka akan lahir peristiwa kebudayaan yang dapat mengangkat peradaban, negara yang beradab adalah negara yang memelihara kebudayaan dengan terus menjaga denyut aktivitasnya.
Asrizal berharap dari rumah seni Asnur ini maka kegiatan seni dan budaya di Kota Depok akan kembali bergairah, terus bergerak, dan bermanfaat bagi pelaku seni di Kota Depok, Jawa Barat hingga Indonesia dalam memperkuat jati diri dan karakter anak bangsa Indonesia.
Sejumlah acara akan digelar di Rumah Seni Aznur tersebut setelah pementasan drama Umar Bin Khattab pada Minggu (15/6) selanjutnya Senin (16/6) digelar Pemutaran Video Konser Puisi Multimedia Asrizal Nur.
Selanjutnya Selasa (17/6) silaturahmi penyair dan baca puisi, Rabu (18/6) Parade baca puisi wartawan dan tokoh Depok. Pada Kamis (19/6) syukuran dan selamatan rumah seni Asnur dan puncaknya pada Jumat (20/6) peresmian rumah senin Asnur oleh Wali Kota Depok Nur Mahmudi Ismail.
Peresmian tersebut dilanjutkan dengan baca puisi bersama Sutardji Calzoum, Nur Mahmudi Ismail, Rida K Liamsi, Cornelia Agatha, Fatin Hamama, dan Fikar W Eda.
Editor : Naryo
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2014