Jumlah orang di seluruh China daratan yang meninggal karena virus corona tercatat 2.442 orang hingga Sabtu (22/2) , menurut data Komisi Kesehatan Nasional.
China pada Minggu melaporkan kenaikan jumlah kasus baru warga tertular virus COVID-19 itu namun jumlah baru infeksi dan kematian di pusat wabah, Provinsi Hubei, terus menurun.
Secara keseluruhan, di China muncul 648 kasus baru pada Sabtu. Angka itu merupakan penurunan dari sehari sebelumnya, yakni 397 kasus, kata Komisi.
Dengan kasus baru tersebut, jumlah total orang yang mengidap COVID-19 di China menjadi 76.936.
Jumlah baru di luar Hubei tercatat 18, angka terendah sejak Komis mulai mengumumkan data nasional satu bulan lalu.
Jumlah kematian di seluruh negeri naik sebanyak 97 orang sehingga jumlah total mencapai 2.442 dan hanya satu kematian terjadi di luar Hubei.
Sebanyak 82 dari 96 kematian di Hubei tercatat di ibu kota provinsi, Wuhan. Kota itu sudah dikunci selama beberapa pekan dalam upaya mencegah penyebaran virus tersebut.
Sumber: Reuters.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2020
China pada Minggu melaporkan kenaikan jumlah kasus baru warga tertular virus COVID-19 itu namun jumlah baru infeksi dan kematian di pusat wabah, Provinsi Hubei, terus menurun.
Secara keseluruhan, di China muncul 648 kasus baru pada Sabtu. Angka itu merupakan penurunan dari sehari sebelumnya, yakni 397 kasus, kata Komisi.
Dengan kasus baru tersebut, jumlah total orang yang mengidap COVID-19 di China menjadi 76.936.
Jumlah baru di luar Hubei tercatat 18, angka terendah sejak Komis mulai mengumumkan data nasional satu bulan lalu.
Jumlah kematian di seluruh negeri naik sebanyak 97 orang sehingga jumlah total mencapai 2.442 dan hanya satu kematian terjadi di luar Hubei.
Sebanyak 82 dari 96 kematian di Hubei tercatat di ibu kota provinsi, Wuhan. Kota itu sudah dikunci selama beberapa pekan dalam upaya mencegah penyebaran virus tersebut.
Sumber: Reuters.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2020