Bogor (Antaranews Bogor) - Pengurus Keluarga Mahasiswa Nahdlatul Ulama Institut Pertanian Bogor yang baru menerima sesi tantangan kewirausahaan di Pasar Baru dan Pasar Lama, Kecamatan Ciampea, Kabupaten Bogor.
"Ketika dilantik kami jajaran pengurus masa khidmat 2014-2015 langsung diminta mewujudkan teori dan praktik berwirausaha," kata Ketua KMNU-IPB Achmad Mudjib di Bogor, Jawa Barat, Selasa.
Ia menjelaskan jajaran pengurus baru yang resmi dilantik pada Minggu (1/6) menerima tantangan kewirausahaan dengan diberikan sejumlah produk yang harus diperdagangkan dalam waktu dua jam.
"Walaupun waktu yang disediakan terbatas, para pengurus baru berhasil menjual hampir seluruh produk yang diberikan," katanya.
Achmad Mudjib menjelaskan sesi tantangan kewirausahaan itu bermaksud untuk melatih jiwa kewirausahaan jajaran pengurus baru dan menumbuhkan semangat kewirausahaan di kalangan generasi muda.
Selain itu, juga untuk mengasah "soft skill" pengurus dalam terjun langsung menghadapi masyarakat umum dan juga memupuk kerja sama antarpengurus.
Ia juga menjelaskan bahwa pengurus juga diberikan tantangan melalui sesi studi kasus. Para pengurus disuguhi beberapa kasus yang nyata pernah dihadapi oleh KMNU IPB.
"Melalui musyawarah mufakat, kami mendiskusikan bersama solusi-solusi terbaik untuk meyelesaikan kasus-kasus tersebut," katanya.
Pelantikan pengurus KMNU-IPB masa khidmat 2014-2015 dipusatkan di Curug Seribu, yang merupakan kawasan wisata Gunung Salak Endah, tepatnya di Wana Wisata Gunung Bunder, Kecamatan Pamijahan, Kabupaten Bogor.
Kegiatan yang disaksikan oleh senior dan alumni itu dipimpin oleh mantan ketua KMNU IPB 2013-2014 M. Aldy Khusnul Khuluq.
Dalam suasana khidmat dan sakral itu, mereka berharap dengan kawalan para pejuang muda NU itu, tradisi "ahlus sunnah wal jamaah" senantiasa lestari di "Bumi IPB".
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2014
"Ketika dilantik kami jajaran pengurus masa khidmat 2014-2015 langsung diminta mewujudkan teori dan praktik berwirausaha," kata Ketua KMNU-IPB Achmad Mudjib di Bogor, Jawa Barat, Selasa.
Ia menjelaskan jajaran pengurus baru yang resmi dilantik pada Minggu (1/6) menerima tantangan kewirausahaan dengan diberikan sejumlah produk yang harus diperdagangkan dalam waktu dua jam.
"Walaupun waktu yang disediakan terbatas, para pengurus baru berhasil menjual hampir seluruh produk yang diberikan," katanya.
Achmad Mudjib menjelaskan sesi tantangan kewirausahaan itu bermaksud untuk melatih jiwa kewirausahaan jajaran pengurus baru dan menumbuhkan semangat kewirausahaan di kalangan generasi muda.
Selain itu, juga untuk mengasah "soft skill" pengurus dalam terjun langsung menghadapi masyarakat umum dan juga memupuk kerja sama antarpengurus.
Ia juga menjelaskan bahwa pengurus juga diberikan tantangan melalui sesi studi kasus. Para pengurus disuguhi beberapa kasus yang nyata pernah dihadapi oleh KMNU IPB.
"Melalui musyawarah mufakat, kami mendiskusikan bersama solusi-solusi terbaik untuk meyelesaikan kasus-kasus tersebut," katanya.
Pelantikan pengurus KMNU-IPB masa khidmat 2014-2015 dipusatkan di Curug Seribu, yang merupakan kawasan wisata Gunung Salak Endah, tepatnya di Wana Wisata Gunung Bunder, Kecamatan Pamijahan, Kabupaten Bogor.
Kegiatan yang disaksikan oleh senior dan alumni itu dipimpin oleh mantan ketua KMNU IPB 2013-2014 M. Aldy Khusnul Khuluq.
Dalam suasana khidmat dan sakral itu, mereka berharap dengan kawalan para pejuang muda NU itu, tradisi "ahlus sunnah wal jamaah" senantiasa lestari di "Bumi IPB".
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2014