Bogor (Antaranews Bogor) - Pemerintah Kota Bogor bersama-sama sejumlah budayawan setempat membagi-bagikan 532 Totopong atau iket kepala tradisi masyarakat Sunda kepada masyarakat dalam rangka menyambut Hari Jadi Bogor yang jatuh pada 3 Juni mendatang.

Wali Kota Bogor Bima Arya didampingi Wakil Wali Kota Usmar Hariman secara simbolis membagikan dan memasangkan Totopong tersebut kepada perwakilan masyarakat di Balai Kota Bogor, Jawa Barat, Sabtu.

"Kegiatan ini sangat inspiratif, diharapkan budaya ini tidak hanya sebatas kata-kata dan sebatas mengenakan atribut saja. Tetapi harus menjadi atribut perilaku sehari-hari sebagai orang Sunda," ujar Bima Arya.

Pembagian Totopong dipusatkan di depan Balai Kota Bogor dengan sasaran para supir angkutan kota, supir trans pakuan, dan kusir delman yang ada di Jalan Juanda.

Ketua Panitia Pentas Seni Rakyat Raksa Kabisa, Shahlan Rasyidi menyebutkan, kegiatan pembagian Totopong menjadi agenda rutin para budayawan dalam menyambut Hari Jadi Bogor.

Tahun ini merupakan tahun kedua pelaksanaan pembagian Totopong secara gratis. Jumlah Totopong yang dibagikan disesuaikan dengan usia Hari Jadi Bogor yang tahun ini genap berumur 532 tahun.

Menurut Shahlan, pembagian Totopong kepada masyarakat umum dan sejumlah supir angkutan umum tersebut bertujuan untuk mengingatkan warga bahwa Bogor sedang merayakan hari jadinya.

"Kita ingin masyarakat ikut merasakan Hari Jadi Bogor. Karena perayaan Hari Jadi Bogor tidak hanya milik pejabat pemerintah saja, tetapi harus dirasakan oleh masyarakat bawah," ujarnya.

Selain itu, lanjut Shahlan, pembagian Totopong kepada masyarakat tersebut juga diharapkan masyarakat yang mengenakannya menjadi duta Hari Jadi Bogor.

"Sederhana saja, ketika supir menggunakan Totopong selama memperingati HJB ini, masyarakat akan bertanya dan mereka bisa menjelaskan kalau Bogor sedang merayakan ulang tahun," ujar Shahlan.

Menurut Shahlan, hingga saat ini masih banyak warga Bogor yang tidak tahun kapan hari jadi Bogor dirayakan. Kemungkinan karena minimnya informasi kepada masyarakat.

Sejumlah budayawan menggagas pembagian Totopong yang ide awalnya berasal dari budayawan Dadang HP. Pembagian Totopong untuk pertama kali dilaksanakan pada HJB ke-531 tepatnya setahun lalu.

"Dengan pembagian Totopong ini sebagai bentuk sosialisasi kepada masyarakat hari jadinya Bogor yang jatuh setiap tanggal 3 Juni.

Selain di Kota Bogor, pembagian Totopong juga dilakukan untuk pertama kalinya di Kabupaten Bogor. Pembagian akan dilaksanakan oleh pemerintah daerah setempat dipusatkan di komplek Pemerintah Kabupaten Bogor.

Pembagian Totopong tersebut juga menandai dimulainya Pawai Obor oleh budayawan dan seniman dengan berkeliling Kebun Raya dan Istana Bogor.

Sebanyak 200 obor telah disiapkan yang akan dibawa oleh para budayawan, seniman dan sejumlah warga. Pawai Obor ini akan diiringi kesenian Lengser yakni tarian penyambutan penganten yang diikuti sekitar 100 Lengser.

Pewarta: Laily Rahmawati

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2014