Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengimbau warga untuk mewaspadai potensi gelombang tinggi di laut selatan Jawa Barat (Jabar), Jawa Tengah (Jateng), hingga Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

"Tinggi gelombang di wilayah perairan selatan Jabar hingga DIY maupun Samudra Hindia selatan Jabar hingga DIY diprakirakan berkisar 2,5 sampai empat meter," kata Kepala Kelompok Teknisi BMKG Stasiun Meteorologi Tunggul Wulung Teguh Wardoyo di Cilacap, Jawa Tengah, Jumat.

Ia mengimbau pengguna dan penyedia sarana transportasi laut, wisatawan, nelayan, dan operator tongkang mewaspadai potensi munculnya gelombang tinggi di wilayah perairan tersebut.

Baca juga: Tinggi gelombang laut selatan Jabar, Jateng dan DIY capai 6 meter
Baca juga: Waspadai gelombang tinggi akibat badai tropis Lekima

Menurut dia, peningkatan kecepatan angin yang bertiup di atas laut selatan Jabar, Jateng, dan DIY memicu terjadinya gelombang tinggi di wilayah perairan tersebut. Ia mengatakan, kecepatan angin di wilayah selatan Indonesia diprakirakan berkisar 5 sampai 20 knot dan bertiup dari arah barat-utara.

"Oleh karena itu, kami kembali mengeluarkan peringatan dini gelombang tinggi di wilayah perairan selatan Jabar-DIY maupun Samudra Hindia selatan Jabar-DIY yang berlaku pada tanggal 14-15 Februari 2020," katanya.

Baca juga: Tinggi gelombang laut Pantura capai 2,5 meter
Baca juga: Wow, gelombang 3-7 meter berpotensi terjadi di perairan NTT

Teguh mengimbau nelayan dan semua pihak yang melakukan aktivitas di laut untuk tetap memperhatikan informasi mengenai prakiraan cuaca dan tinggi gelombang yang dikeluarkan BMKG sebelum berangkat melaut.

"Kami akan segera menginformasikan kepada masyarakat jika ada perkembangan lebih lanjut terkait dengan tinggi gelombang di laut selatan Jabar, Jateng, dan DIY tersebut," katanya.

Pewarta: Sumarwoto

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2020