Perhimpunan Advokat Indonesia (Peradi) cabang Kota Bogor bertekad membangun kerja sama dengan Pemerintah Kota Bogor dan semua lembaga hukum di Kota Bogor dalam konteks penegakan hukum dan kemitraan profesional.
Ketua cabang Peradi Kota Bogor, Gunara mengatakan hal itu, usai dilantik sebagai Ketua Cabang Peradi Kota Bogor periode 2020-2024, di Balai Kota Bogor, Kamis.
Pengurus DPC Peradi Kota Bogor periode 2020-2024, dilantik oleh Ketua Umum DPN Peradi, Luhut MP Pangaribuan.
Hadir pada kegiatan tersebut antara lain, Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto, Ketua DPRD Kota Bogor Atang Trisnanto dan pengurus Peradi dari beberapa daerah lainnya.
Baca juga: Pemkot Bogor perlukan praktisi hukum independen untuk berikan saran
Menurut Gunara, Peradi Kota Bogor juga siap bekerja profesional dalam penegakan hukum serta menegakkan panji-panji Peradi di Kota Bogor.
Kegiatan pelantikan DPC Peradi Kota Bogor tersebut dirangkai dengan kegiatan diskusi bertema, "Peran Peradi dalam Mengawal Tata Kelola Pemerintahan dan Penegakan Hukum yang Bersih, Adil, serta Bermartabat".
Menurut Gunara, Peradi akan berupaya untuk terus mengawal tata kelola pemerintahan, sehingga Pemerintah Kota Bogor yang memasang jargon "Bogor Berlari" akan tetap amanah dan terus berlari dalam trek yang sesuai aturan perundang-undangan.
"Peradi Kota Bogor juga bertekad akan menjadikan Kota Bogor sebagai rumah bersama advokat," katanya.
Baca juga: Bima Arya optimistis Kota Bogor kembali raih WTP keempat kalinya
Gunara menegaskan, Peradi juga komit untuk terus mengawal wali kota dan wakil wali kota, agar selalu amanah dan bersih dalam memimpin Kota Bogor.
Menurut Bima Arya, Pemerintah Kota Bogor membutuhkan praktisi hukum independen yang dapat memberikan saran dan masukan secara tepat agar pelaksana pemerintahan di Kota Bogor selalu berada di jalur yang sesuai treknya.
"Karena itu, Pemerintah Kota Bogor membutuhkan Peradi. Sebelum terjadi kesalahan dan pelanggaran hukum, kita perlu diingatkan," katanya.
Bima menjelaskan, Pemerintah Kota Bogor memiliki Bagian Hukum dalam struktur organisasi perangkat daerah (OPD), tapi belum tentu memberikan masukan yang tepat.
"Kalau Peradi, adalah praktisi hukum yang independen, jadi bisa memberikan masukan secara independen," katanya.
Baca juga: Dedie A Rachim hadiri Rakornas Penanggulangan Bencana 2020
Pengurus Peradi cabang Kota Bogor periode 2020-2024:
Ketua: Gunara. Wakil Ketua: Unggul Cahaya dan Hotman Damanik.
Sekretaris: Sri Melyani. Wakil Sekretaris: Rizki Sri Zatula.
Bendahara: Else Susana. Wakil Bendahara: Sintya Maharani.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2020
Ketua cabang Peradi Kota Bogor, Gunara mengatakan hal itu, usai dilantik sebagai Ketua Cabang Peradi Kota Bogor periode 2020-2024, di Balai Kota Bogor, Kamis.
Pengurus DPC Peradi Kota Bogor periode 2020-2024, dilantik oleh Ketua Umum DPN Peradi, Luhut MP Pangaribuan.
Hadir pada kegiatan tersebut antara lain, Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto, Ketua DPRD Kota Bogor Atang Trisnanto dan pengurus Peradi dari beberapa daerah lainnya.
Baca juga: Pemkot Bogor perlukan praktisi hukum independen untuk berikan saran
Menurut Gunara, Peradi Kota Bogor juga siap bekerja profesional dalam penegakan hukum serta menegakkan panji-panji Peradi di Kota Bogor.
Kegiatan pelantikan DPC Peradi Kota Bogor tersebut dirangkai dengan kegiatan diskusi bertema, "Peran Peradi dalam Mengawal Tata Kelola Pemerintahan dan Penegakan Hukum yang Bersih, Adil, serta Bermartabat".
Menurut Gunara, Peradi akan berupaya untuk terus mengawal tata kelola pemerintahan, sehingga Pemerintah Kota Bogor yang memasang jargon "Bogor Berlari" akan tetap amanah dan terus berlari dalam trek yang sesuai aturan perundang-undangan.
"Peradi Kota Bogor juga bertekad akan menjadikan Kota Bogor sebagai rumah bersama advokat," katanya.
Baca juga: Bima Arya optimistis Kota Bogor kembali raih WTP keempat kalinya
Gunara menegaskan, Peradi juga komit untuk terus mengawal wali kota dan wakil wali kota, agar selalu amanah dan bersih dalam memimpin Kota Bogor.
Menurut Bima Arya, Pemerintah Kota Bogor membutuhkan praktisi hukum independen yang dapat memberikan saran dan masukan secara tepat agar pelaksana pemerintahan di Kota Bogor selalu berada di jalur yang sesuai treknya.
"Karena itu, Pemerintah Kota Bogor membutuhkan Peradi. Sebelum terjadi kesalahan dan pelanggaran hukum, kita perlu diingatkan," katanya.
Bima menjelaskan, Pemerintah Kota Bogor memiliki Bagian Hukum dalam struktur organisasi perangkat daerah (OPD), tapi belum tentu memberikan masukan yang tepat.
"Kalau Peradi, adalah praktisi hukum yang independen, jadi bisa memberikan masukan secara independen," katanya.
Baca juga: Dedie A Rachim hadiri Rakornas Penanggulangan Bencana 2020
Pengurus Peradi cabang Kota Bogor periode 2020-2024:
Ketua: Gunara. Wakil Ketua: Unggul Cahaya dan Hotman Damanik.
Sekretaris: Sri Melyani. Wakil Sekretaris: Rizki Sri Zatula.
Bendahara: Else Susana. Wakil Bendahara: Sintya Maharani.
Editor : Naryo
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2020