Pemerintah Kabupaten Karawang, Jawa Barat, menunggu bantuan Bank Dunia untuk pembangunan tempat pembuangan sementara terpadu (TPST) sampah di sejumlah titik.
"Pihak Bank Dunia dan Kementerian Lingkungan Hidup sudah survei untuk rencana pembuatan TPST itu," kata Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan setempat Wawan Setiawan, di Karawang, Kamis.
Baca juga: Sampah menumpuk di Karawang akibat keterbatasan armada
Baca juga: Karawang akan terapkan zona bebas sampah di perkotaan
Ia mengatakan, sejumlah TPST sampah itu nantinya akan dibangun di sejumlah titik, di antaranya di daerah sekitar Jayakerta, Jatisari, Mekarjati dan Karangpawitan.
Rencananya, setiap satu TPST sampah akan menampung sekitar 200 ton, dibangun diatas lahan seluas 1.000 meter.
Dikatakannya, prosedur bantuan itu pihaknya tidak menerima bantuan uang. Tapi langsung menerima fisik TPST sampah yang dibangun dengan menggunakan anggaran dari Bank Dunia.
Baca juga: Ketua DPRD Karawang: Usut Dugaan Pungli di TPA Jalupang
Ia mengakui kalau bantuan tersebut akan bermanfaat untuk membantu Pemkab Karawang menangani masalah persampahan.
Catatan Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan setempat, saat ini produksi sampah di Karawang mencapai sekitar 900 ton per hari.
Pihaknya kesulitan mengangkut sampah itu ke tempat pembuangan akhir sampah karena mengalami keterbatasan armada.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2020
"Pihak Bank Dunia dan Kementerian Lingkungan Hidup sudah survei untuk rencana pembuatan TPST itu," kata Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan setempat Wawan Setiawan, di Karawang, Kamis.
Baca juga: Sampah menumpuk di Karawang akibat keterbatasan armada
Baca juga: Karawang akan terapkan zona bebas sampah di perkotaan
Ia mengatakan, sejumlah TPST sampah itu nantinya akan dibangun di sejumlah titik, di antaranya di daerah sekitar Jayakerta, Jatisari, Mekarjati dan Karangpawitan.
Rencananya, setiap satu TPST sampah akan menampung sekitar 200 ton, dibangun diatas lahan seluas 1.000 meter.
Dikatakannya, prosedur bantuan itu pihaknya tidak menerima bantuan uang. Tapi langsung menerima fisik TPST sampah yang dibangun dengan menggunakan anggaran dari Bank Dunia.
Baca juga: Ketua DPRD Karawang: Usut Dugaan Pungli di TPA Jalupang
Ia mengakui kalau bantuan tersebut akan bermanfaat untuk membantu Pemkab Karawang menangani masalah persampahan.
Catatan Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan setempat, saat ini produksi sampah di Karawang mencapai sekitar 900 ton per hari.
Pihaknya kesulitan mengangkut sampah itu ke tempat pembuangan akhir sampah karena mengalami keterbatasan armada.
Editor : Naryo
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2020