PT Anugerah Pharmindo Lestari (APL) meresmikan National Distribution Center (NDC) atau pusat distribusi produk kesehatan nasional sebagai bentuk inovasi dalam mendukung industri kesehatan Indonesia 4.0.
Peresmian berlangsung di halaman gedung NDC PT APL, Jalan Tekno Boulevard Blok DP 5C Kawasan Industri Jababeka III, Desa Pasir Gombong, Kecamatan Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Senin.
Presiden Director APL Christophe Piganiol mengatakan APL telah mendukung industri kesehatan di Indonesia sejak 1985 dengan menjangkau 34 provinsi dan 504 kota di Indonesia.
"Dengan misi utama 'making healthcare more accessible' APL berkomitmen tinggi bagi percepatan industri 4.0 khususnya dalam bidang kesehatan melalui distribusi produk kesehatan, pemasaran produk, pemberian dukungan tata laksana, dan digitalisasi," kata Piganiol.
Baca juga: Waspada, kata Kemenkes: Lima dari 10 ibu hamil anemia potensi lahirkan anak stunting
Sesuai arahan dan alih pengetahuan dari Zuellig Pharma dimana APL merupakan bagian dari jaringan internasionalnya, NDC dibangun dengan standar kepatuhan tinggi.
"Serta fasilitas yang canggih hingga mampu mendistribusikan produk farmasi dan alat kesehatan sampai ke seluruh pelosok Indonesia dengan kualitas yang tetap terjaga baik," katanya.
NDC merupakan warehouse berskala nasional yang bertujuan mendukung upaya pemerintah dalam meningkatkan distribusi layanan dan produk kesehatan untuk membuat bangsa Indonesia menjadi lebih sehat.
Piganiol mengatakan investasi perusahaan untuk membangun NDC ini bernilai lebih dari Rp300 miliar di lahan seluas 39.930 meter persegi yang dilengkapi dengan beragam fasilitas berstandar internasional untuk mengakomodir beragam produk kesehatan.
Baca juga: WHO: 2.014 orang terjangkit virus corona dan 56 meninggal
"NDC kami dibangun berdasarkan standar kualitas global pharma-grade serta mengacu pada standard FM Global. Fasilitas ini telah mendapatkan pengakuan sertifikasi CDOB (Cara Distribusi Obat yang Baik) dari Badan POM dan juga lisensi izin penjualan alat kesehatan dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia yang mendukung APL untuk mencapai standar tertinggi dalam distribusi farmasi," ungkapnya.
Sebagai pusat distribusi farmasi terbaik di Indonesia saat ini NDC Cikarang mampu menampung produk kesehatan dalam kapasitas lebih dari 19.000 palet dengan memiliki beberapa jenis ruang temperatur sehingga distribusi produk akan lebih tepat waktu, tepat guna, dan tempat yang tepat dengan kualitas produk terbaik.
Selain itu fasilitas ini dilengkapi dengan sistem pemadam kebakaran dan akses kontrol 24 jam yang membuat tingkat keamanan tinggi. Infrastruktur fasilitas ini dibangun dengan baik sehingga berdiri secara kokoh dan meminimalisir kerugian seperti ancaman kebakaran. NDC juga memiliki 16 total loading dock yang dilengkapi dengan inflatable dock shelter dan dock leveler.
Baca juga: UI kembangkan aplikasi SOSDEKES tangani masalah kesehatan Ibu dan Anak
NDC PT APL diresmikan oleh Menteri Kesehatan Republik Indonesia Terawan Agus Putranto yang diwakili oleh Direktur Jenderal Kefarmasian dan Alat Kesehatan Engko Sosialine Magdalene, didampingi Presiden Komisaris APL Biantoro Wanandi, serta President Director APL Christophe Piganol.
Turut hadir dalam peresmian ini, Deputi Bidang Pengawasan Obat, Narkotika, Psikotropika, Prekursor dan Zat Adiktif Badan POM Rita Endang, Staf Ahli Gubernur Jawa Barat, dan Asisten Daerah Pemerintah Kabupaten Bekasi.(KR-PRA).
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2020
Peresmian berlangsung di halaman gedung NDC PT APL, Jalan Tekno Boulevard Blok DP 5C Kawasan Industri Jababeka III, Desa Pasir Gombong, Kecamatan Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Senin.
Presiden Director APL Christophe Piganiol mengatakan APL telah mendukung industri kesehatan di Indonesia sejak 1985 dengan menjangkau 34 provinsi dan 504 kota di Indonesia.
"Dengan misi utama 'making healthcare more accessible' APL berkomitmen tinggi bagi percepatan industri 4.0 khususnya dalam bidang kesehatan melalui distribusi produk kesehatan, pemasaran produk, pemberian dukungan tata laksana, dan digitalisasi," kata Piganiol.
Baca juga: Waspada, kata Kemenkes: Lima dari 10 ibu hamil anemia potensi lahirkan anak stunting
Sesuai arahan dan alih pengetahuan dari Zuellig Pharma dimana APL merupakan bagian dari jaringan internasionalnya, NDC dibangun dengan standar kepatuhan tinggi.
"Serta fasilitas yang canggih hingga mampu mendistribusikan produk farmasi dan alat kesehatan sampai ke seluruh pelosok Indonesia dengan kualitas yang tetap terjaga baik," katanya.
NDC merupakan warehouse berskala nasional yang bertujuan mendukung upaya pemerintah dalam meningkatkan distribusi layanan dan produk kesehatan untuk membuat bangsa Indonesia menjadi lebih sehat.
Piganiol mengatakan investasi perusahaan untuk membangun NDC ini bernilai lebih dari Rp300 miliar di lahan seluas 39.930 meter persegi yang dilengkapi dengan beragam fasilitas berstandar internasional untuk mengakomodir beragam produk kesehatan.
Baca juga: WHO: 2.014 orang terjangkit virus corona dan 56 meninggal
"NDC kami dibangun berdasarkan standar kualitas global pharma-grade serta mengacu pada standard FM Global. Fasilitas ini telah mendapatkan pengakuan sertifikasi CDOB (Cara Distribusi Obat yang Baik) dari Badan POM dan juga lisensi izin penjualan alat kesehatan dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia yang mendukung APL untuk mencapai standar tertinggi dalam distribusi farmasi," ungkapnya.
Sebagai pusat distribusi farmasi terbaik di Indonesia saat ini NDC Cikarang mampu menampung produk kesehatan dalam kapasitas lebih dari 19.000 palet dengan memiliki beberapa jenis ruang temperatur sehingga distribusi produk akan lebih tepat waktu, tepat guna, dan tempat yang tepat dengan kualitas produk terbaik.
Selain itu fasilitas ini dilengkapi dengan sistem pemadam kebakaran dan akses kontrol 24 jam yang membuat tingkat keamanan tinggi. Infrastruktur fasilitas ini dibangun dengan baik sehingga berdiri secara kokoh dan meminimalisir kerugian seperti ancaman kebakaran. NDC juga memiliki 16 total loading dock yang dilengkapi dengan inflatable dock shelter dan dock leveler.
Baca juga: UI kembangkan aplikasi SOSDEKES tangani masalah kesehatan Ibu dan Anak
NDC PT APL diresmikan oleh Menteri Kesehatan Republik Indonesia Terawan Agus Putranto yang diwakili oleh Direktur Jenderal Kefarmasian dan Alat Kesehatan Engko Sosialine Magdalene, didampingi Presiden Komisaris APL Biantoro Wanandi, serta President Director APL Christophe Piganol.
Turut hadir dalam peresmian ini, Deputi Bidang Pengawasan Obat, Narkotika, Psikotropika, Prekursor dan Zat Adiktif Badan POM Rita Endang, Staf Ahli Gubernur Jawa Barat, dan Asisten Daerah Pemerintah Kabupaten Bekasi.(KR-PRA).
Editor : Naryo
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2020