Palang Merah Indonesia (PMI) mengerahkan personel sekaligus mendistribusikan bantuan ke sejumlah lokasi terdampak banjir lumpur di Dusun Pesanggrahan, Kabupaten Bondowoso, Jawa Timur.
"Pendistribusian bantuan ini untuk membantu pemerintah setempat dalam melakukan penanggulangan atas serangkaian musibah bencana banjir dan longsor di wilayah tersebut," kata Kepala Divisi Penanggulangan Bencana PMI Pusat Arifin M Hadi melalui sambungan telepon, Minggu.
Baca juga: PMI sosialisasi pentingnya pelibatan masyarakat dalam program kesiapsiaagaan bencana
Menurutnya, pascabanjir yang menerjang Desa Sempol, Kecamatan Ijen, personel lembaga kemanusiaan ini sudah berada di lokasi dengan menerjunkan Tim Satuan Tugas Penanggulangan Bencana (Satgana) dengan dukungan dari beberapa wilayah yang berdekatan.
Seperti PMI Jember dengan mengirimkan 10 personel meliputi tim Assesment, motor trail, tim wash, truk tangki air bersih dan personel lainnya terlibat di posko induk untuk membantu PMI Bondowoso.
Selain itu, atas arahan dan persetujuan para pengurus, PMI Pusat juga mengirimkan bantuan berupa dukungan tiga armada truk tangki air bersih serta alat pompa air untuk membersihkan lumpur.
Baca juga: PMI akan kirim 10 ribu masker ke Hong Kong
PMI Pusat juga akan mendorong logistik berupa 200 paket hygienis kit, 200 terpal, 200 tikar dan 200 selimut untuk para masyarakat yang terdampak bencana banjir. Saat ini personel PMI masih berada di lapangan dan membantu proses assessment dampak kerugian.
"Petugas yang kami kerahkan juga memberikan pelayanan pertolongan pertama, evakuasi dalam penanganan pascabencana antara lain pemeriksaan kesehatan dan lainnya," tambahnya.
Baca juga: Relawan-Staf PMI Jateng harus responsif dan aktif melayani masyarakat
Afirin mengatakan PMI terus berkoordinasi dengan pemerintah setempat seperti Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) terutama dalam menempatkan personel di lokasi-lokasi terdampak.
Meskipun saat ini banjir sudah mulai surut, personel PMI yang ditugaskan masih berada di sejumlah titik, selain untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat terdampak juga bersiaga antisipasi terjadi bencana banjir dan longsor susulan.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2020
"Pendistribusian bantuan ini untuk membantu pemerintah setempat dalam melakukan penanggulangan atas serangkaian musibah bencana banjir dan longsor di wilayah tersebut," kata Kepala Divisi Penanggulangan Bencana PMI Pusat Arifin M Hadi melalui sambungan telepon, Minggu.
Baca juga: PMI sosialisasi pentingnya pelibatan masyarakat dalam program kesiapsiaagaan bencana
Menurutnya, pascabanjir yang menerjang Desa Sempol, Kecamatan Ijen, personel lembaga kemanusiaan ini sudah berada di lokasi dengan menerjunkan Tim Satuan Tugas Penanggulangan Bencana (Satgana) dengan dukungan dari beberapa wilayah yang berdekatan.
Seperti PMI Jember dengan mengirimkan 10 personel meliputi tim Assesment, motor trail, tim wash, truk tangki air bersih dan personel lainnya terlibat di posko induk untuk membantu PMI Bondowoso.
Selain itu, atas arahan dan persetujuan para pengurus, PMI Pusat juga mengirimkan bantuan berupa dukungan tiga armada truk tangki air bersih serta alat pompa air untuk membersihkan lumpur.
Baca juga: PMI akan kirim 10 ribu masker ke Hong Kong
PMI Pusat juga akan mendorong logistik berupa 200 paket hygienis kit, 200 terpal, 200 tikar dan 200 selimut untuk para masyarakat yang terdampak bencana banjir. Saat ini personel PMI masih berada di lapangan dan membantu proses assessment dampak kerugian.
"Petugas yang kami kerahkan juga memberikan pelayanan pertolongan pertama, evakuasi dalam penanganan pascabencana antara lain pemeriksaan kesehatan dan lainnya," tambahnya.
Baca juga: Relawan-Staf PMI Jateng harus responsif dan aktif melayani masyarakat
Afirin mengatakan PMI terus berkoordinasi dengan pemerintah setempat seperti Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) terutama dalam menempatkan personel di lokasi-lokasi terdampak.
Meskipun saat ini banjir sudah mulai surut, personel PMI yang ditugaskan masih berada di sejumlah titik, selain untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat terdampak juga bersiaga antisipasi terjadi bencana banjir dan longsor susulan.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2020