Perdana Menteri Italia Giuseppe Conte, Kamis, melaporkan dua kasus virus corona terkonfirmasi di Italia, yang pertama di negara tersebut sejak wabah di Wuhan, China.
Dua pelancong China yang masih berada di Italia terluar virus corona, kata Conte. Pemeriksaan sedang dilakukan untuk mereka adegan ulang jejak dua orang tersebut guna menghindari risiko lebih lanjut.
Kepala lembaga nasional untuk penyakit menular menyebutkan kondisi mereka baik-baik saja.
"Kami mengkonfirmasi dua kasus virus corona di Italia," kata perdana menteri saat konferensi pers, menambahkan bahwa pemerintah memutuskan untuk menutup lalu lintas udara dengan rute China.
"Sejauh yang kami ketahui, kami adalah negara pertama di Uni Eropa yang memberlakukan tindakan semacam itu," kata Conte.
Baca juga: Korban meninggal virus corona di provinsi Hubei naik jadi 204 orang
Pertemuan kabinet bakal segera digelar pada Jumat guna memutuskan tindakan lebih lanjut, ujar Conte.
Pada Kamis Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyatakan bahwa wabah virus corona, yang telah menelan 170 korban di China, sebagai darurat kesehatan masyarakat.
Baca juga: Minyak jatuh ke terendah tiga bulan karena merebaknya Virus Corona
Baca juga: WHO: Virus corona sebagai darurat internasional
Kedua pelancong China itu kini berada di unit isolasi lembaga Spallanzani Roma, pusat rujukan untuk virus dan penyakit menular.
"Dua orang tersebut berada di bawah pengawasan di rumah sakit sejak kemarin ... Diagnosa keduanya dibenarkan oleh Lembaga Kesehatan Nasional," kata Giuseppe Ippolito, direktur lembaga Spallanzani.
Sumber: Reuters
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2020
Dua pelancong China yang masih berada di Italia terluar virus corona, kata Conte. Pemeriksaan sedang dilakukan untuk mereka adegan ulang jejak dua orang tersebut guna menghindari risiko lebih lanjut.
Kepala lembaga nasional untuk penyakit menular menyebutkan kondisi mereka baik-baik saja.
"Kami mengkonfirmasi dua kasus virus corona di Italia," kata perdana menteri saat konferensi pers, menambahkan bahwa pemerintah memutuskan untuk menutup lalu lintas udara dengan rute China.
"Sejauh yang kami ketahui, kami adalah negara pertama di Uni Eropa yang memberlakukan tindakan semacam itu," kata Conte.
Baca juga: Korban meninggal virus corona di provinsi Hubei naik jadi 204 orang
Pertemuan kabinet bakal segera digelar pada Jumat guna memutuskan tindakan lebih lanjut, ujar Conte.
Pada Kamis Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyatakan bahwa wabah virus corona, yang telah menelan 170 korban di China, sebagai darurat kesehatan masyarakat.
Baca juga: Minyak jatuh ke terendah tiga bulan karena merebaknya Virus Corona
Baca juga: WHO: Virus corona sebagai darurat internasional
Kedua pelancong China itu kini berada di unit isolasi lembaga Spallanzani Roma, pusat rujukan untuk virus dan penyakit menular.
"Dua orang tersebut berada di bawah pengawasan di rumah sakit sejak kemarin ... Diagnosa keduanya dibenarkan oleh Lembaga Kesehatan Nasional," kata Giuseppe Ippolito, direktur lembaga Spallanzani.
Sumber: Reuters
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2020