Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto mengingatkan pimpinan rumah sakit dan jajarannya di Kota Bogor agar menguatkan sikap "sense of emergency" terhadap pasien yang membutuhkan pertolongan di rumah sakit di Kota Bogor.

"Saya menitipkan beberapa pesan kepada direktur utama RSUD dan pimpinan rumah sakit lainnya di Kota Bogor, dari aspirasi warga. Warga menyampaikan aspirasi kepada saya, baik secara langsung maupun melalui pesan singkat, terkait pelayanan kesehatan di rumah sakit," kata Bima Arya Sugiarto, dalam sambutannya, saat meresmikan Ruang Rawat Inap Kelas 3 RSUD Kota Bogor, di Bogor, Kamis.

Baca juga: Pembangunan gedung baru RSUD Kota Bogor ditargetkan selesai dalam lima bulan

Hadir pada kesempatan tersebut antara lain, Wakil Ketua DPRD Jawa Barat Ahmad Ru'yat, Kepala Dinas Kesehatan Jawa Barat, Ketua DPRD Kota Bogor Atang Trisnanto, Kepala Dinas Kesehatan Kota Bogor Rubaiah, dan pimpinan rumah sakit di Kota Bogor.

Menurut Bima Arya, dari aspirasi yang disampaikan warga, substansi pesannya agar pimpinan rumah sakit dan jajarannya, dapat meningkatkan kualitas pelayanan dengan menguatkan "sense of emergency" .

"Sangat berbahaya jika rumah sakit sudah kehilangan 'sense of emergency'. Jangan sampai ada pasien yang meninggal di kursi tunggu," katanya.

Baca juga: Dinkes kumpulkan RS dan Puskesmas se-Kota Bogor sinkronkan data kesehatan

Bima menambahkan, meskipun yang diresmikan adalah ruang rawat kelas tiga, tapi pelayanan yang diberikan harus yang terbaik.

Bima menegaskan, tidak ada gunanya gedung mewah, jika pelayanan di rumah sakit tidak ada "sense of emergrency".

"Kalau rumah sakit sudah berprinsip bisnis, itu akan berbahaya untuk pelayanan kesehatan," katanya.

Baca juga: Dinkes Bogor imbau setiap RS siapkan serum antibisa ular

Menurut Bima, untuk pasien yang gawat, rumah sakit tidak pantas menyuruh pasien mengurus administrasi dulu, tapi harus pertolongan lebih dulu.

"Pelayanan terbaik, harus menjadi yang utama di rumah sakit," katanya.

Ruang rawat inap di RSUD Kota Bogor yang diresmikan, berada di gedung baru berlantai empat. Di setiap lantai ada sembilan ruangan rawat inap kelas tiga.

Pewarta: Riza Harahap

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2020