Seorang wisatawan asal Hongkong berinisial YP yang berkunjung ke Raja Ampat, Provinsi Papua Barat, diduga terinfeksi virus Corona dan saat ini dirawat di Rumah Sakit Sele be Solu kota Sorong.
Direktur Rumah Sakit Sele be Solu, dr Mavkren J Kambuaya saat ditemui di Sorong, Senin, mengatakan bahwa pasien tersebut awalnya menyelam di Raja Ampat dan sakit demam dan panas kemudian dirujuk ke Rumah Sakit Pertamina Sorong pada 25 Januari 2020.
Baca juga: Menteri Energi Arab Saudi yakin China dapat membasmi virus corona
Baca juga: WHO: 2.014 orang terjangkit virus corona dan 56 meninggal
Menurut dia, penanganan pasien tersebut adalah memberikan obat penurun panas dan demam dan panas pasien tersebut sudah berkurang.
Dikatakan, guna mengetahui apakah pasien tersebut terinfeksi corona, Rumah Sakit berkoordinasi dengan pihak karantina kesehatan dan dinas kesehatan guna melakukan pemeriksaan lanjutan.
Ia menjelaskan bahwa guna mengetahui apakah pasien tersebut terinfeksi virus Corona maka harus pemeriksaan tenggorokan dan hasilnya dikirim ke Jakarta.
Baca juga: Ombudsman meminta pemerintah keluarkan larangan masuk pekerja asal China
Dia menyampaikan pasien tersebut akan diisolasi 7-14 hari guna pemeriksaan lebih lanjut.
Ia meminta masyarakat tidak perlu khawatir karena kasus ini masih dugaan terinfeksi virus corona.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2020
Direktur Rumah Sakit Sele be Solu, dr Mavkren J Kambuaya saat ditemui di Sorong, Senin, mengatakan bahwa pasien tersebut awalnya menyelam di Raja Ampat dan sakit demam dan panas kemudian dirujuk ke Rumah Sakit Pertamina Sorong pada 25 Januari 2020.
Baca juga: Menteri Energi Arab Saudi yakin China dapat membasmi virus corona
Baca juga: WHO: 2.014 orang terjangkit virus corona dan 56 meninggal
Menurut dia, penanganan pasien tersebut adalah memberikan obat penurun panas dan demam dan panas pasien tersebut sudah berkurang.
Dikatakan, guna mengetahui apakah pasien tersebut terinfeksi corona, Rumah Sakit berkoordinasi dengan pihak karantina kesehatan dan dinas kesehatan guna melakukan pemeriksaan lanjutan.
Ia menjelaskan bahwa guna mengetahui apakah pasien tersebut terinfeksi virus Corona maka harus pemeriksaan tenggorokan dan hasilnya dikirim ke Jakarta.
Baca juga: Ombudsman meminta pemerintah keluarkan larangan masuk pekerja asal China
Dia menyampaikan pasien tersebut akan diisolasi 7-14 hari guna pemeriksaan lebih lanjut.
Ia meminta masyarakat tidak perlu khawatir karena kasus ini masih dugaan terinfeksi virus corona.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2020