Bekasi (Antaranews Bogor) - Polresta Bekasi Kota, Jawa Barat, menduga peristiwa tewasnya seorang Pegawai Negeri Sipil Polda Metro Jaya, Pesta Natalina Pian, yang jasadnya ditemukan di Tol Lingkar Luar Jakarta (JORR) Jatiwarna, Sabtu (26/4), merupakan korban tabrak lari.
"Ini diperkuat dengan bukti bahwa di lokasi kejadian ada bekas cat warna putih dan sebuah logo mobil Toyota jenis sedan Etios yang menempel di pembatas jalan," kata Kasubag Humas Polresta Bekasi Kota AKP Siswo di Bekasi, Selasa.
Namun untuk memperkuat dugaan itu, kata dia, pihakya akan menjalin kerja sama dengan PT Jasa Marga selaku pengelola jalan tol untuk mengecek rekaman video melalui fasilitas CCTV yang berhubungan dengan kejadian tersebut.
"Kita akan dalami lagi kasus ini lewat fasilitas CCTV yang terpasang di sekitar lokasi kejadian," katanya.
Siswo menambahkan, penelusuran atas kasus tersebut belum berakhir, sebelum bukti kuat terkait kematian korban yang menjabat sebagai Kepala Urusan Administrasi (Kaur) Bid Dokkes Polda Metro Jaya ini terungkap.
"Kita juga masih mengembangkan apakah ada motif lain atas kematian korban," ujarnya.
Sebelumnya, sesosok jenazah perempuan ditemukan pada hari Sabtu 26 April 2014 oleh dua orang pemulung, Midi dan Herlen Gunawan di pinggir jalan keluar Tol Jati Warna dari arah Taman Mini Indonesia Indah (TMII).
Saat itu, korban berada di atas selokan dengan posisi tubuh masuk ke dalam selokan dan hanya terlihat kepala dari jalan.
Setelah dilaporkan ke pihak kepolisian, barang-barang milik korban diketahui tidak ada yang hilang.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2014
"Ini diperkuat dengan bukti bahwa di lokasi kejadian ada bekas cat warna putih dan sebuah logo mobil Toyota jenis sedan Etios yang menempel di pembatas jalan," kata Kasubag Humas Polresta Bekasi Kota AKP Siswo di Bekasi, Selasa.
Namun untuk memperkuat dugaan itu, kata dia, pihakya akan menjalin kerja sama dengan PT Jasa Marga selaku pengelola jalan tol untuk mengecek rekaman video melalui fasilitas CCTV yang berhubungan dengan kejadian tersebut.
"Kita akan dalami lagi kasus ini lewat fasilitas CCTV yang terpasang di sekitar lokasi kejadian," katanya.
Siswo menambahkan, penelusuran atas kasus tersebut belum berakhir, sebelum bukti kuat terkait kematian korban yang menjabat sebagai Kepala Urusan Administrasi (Kaur) Bid Dokkes Polda Metro Jaya ini terungkap.
"Kita juga masih mengembangkan apakah ada motif lain atas kematian korban," ujarnya.
Sebelumnya, sesosok jenazah perempuan ditemukan pada hari Sabtu 26 April 2014 oleh dua orang pemulung, Midi dan Herlen Gunawan di pinggir jalan keluar Tol Jati Warna dari arah Taman Mini Indonesia Indah (TMII).
Saat itu, korban berada di atas selokan dengan posisi tubuh masuk ke dalam selokan dan hanya terlihat kepala dari jalan.
Setelah dilaporkan ke pihak kepolisian, barang-barang milik korban diketahui tidak ada yang hilang.
Editor : Naryo
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2014