Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Cilegon memberikan pelatihan membuat keset kepada para korban terdampak bencana banjir dan tanah longsor di pengungsian di Kampung Seupang, Kabupaten Lebak, Banten.

"Pelatihan ini agar masyarakat korban bencana banjir dan tanah longsor bisa memanfaatkan pakaian bekas untuk dijadikan keset, sehingga diharapkannya bisa menjadi produk usaha mikro kecil menengah (UMKM) untuk membangkitkan kembali perekonomian warga," kata relawan PMI Kota Cilegon Nurlela Sari di Lebak, Senin.

Baca juga: PMI Brebes bagikan ribuan telur asin untuk korban banjir Lebak

Menurutnya, ide membuat pelatihan ini selain untuk memberikan keterampilan bagi masyarakat agar bisa mendapatkan pemasukan pascabencana yang melanda daerahnya dan juga merespon menumpuknya pakaian bekas di sekitar pengungsian di Desa Pajagan, Kecamatan Sajir dari donasi masyarakat.

Sehingga muncul ide agar dimanfaatkan dari pada tercecer dan menumpuk untuk dibuat menjadi keset, namun sebelum dibuat menjadi keset pakaian bekas layak pakai tersebut dipilah dan dipilih dahulu, karena tidak seluruh bahan pakaian bisa dijadikan keset.

Baca juga: PMI-Tim SAR temukan sekitar 150 korban banjir Lebak di dalam hutan

Bahan pakaian yang bagus untuk dijadikan keset terbuat dari kaos, karena bisa menyerap air dengan baik. Maka dari itu, pihaknya juga memberikan pelajaran terkait bahan keset agar bisa memilah dan memilih.

Pelatihan ini diberikan untuk umum dan ternyata warga korban banjir tersebut merespon dengan baik, bahkan ada dari mereka yang langsung bisa membuatnya. Tentunya dengan pelatihan tersebut masyarakat diharapkan bisa memanfaatkan potensi yang ada di sekitarnya untuk dijadikan barang bernilai ekonomi.

"Keset yang telah jadi dan layak nantinya akan kami bantu dalam penjualannya serta uang hasil penjualan akan diberikan secara penuh kepada warga atau kelompok yang membuat kerajinan keset ini," tambahnya.

Baca juga: PMI mendirikan sekolah lapangan di lokasi bencana banjir Lebak

Nurlela mengatakan ke depan, pihaknya juga akan memberikan pelatihan lainnya untuk membangkitkan perekonomian warga sehingga bisa mandiri. 
   

Pewarta: Aditia Aulia Rohman

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2020