Sukabumi (Antaranews Bogor) - Komisi Pemilihan Umum Kota Sukabumi mencatat hasil perhitungan suara yang sudah diplenokan sampai tingkat Provinsi Jawa Barat, perolehan suara calon anggota legislatif tidak ada yang lolos bilangan pembagi pemilih (BPP).
"Seluruh raihan suara calon legislatif (caleg) di Pemilu Legislatif 2014 ini jauh di bawah BPP, baik caleg DPR, DPRD Provinsi maupun DPRD Kota Sukabumi," kata Ketua Divisi Teknis KPU Kota Sukabumi Agung Dugaswara kepad Antara, Sabtu.
Menurut Agung, dari hasil perhitungan BPP untuk caleg DPR RI minimalnya suara yang harus diraih oleh setiap caleg untuk mendapatkan satu kursi yakni 213.844 suara, ini perhitungan suara sah di Kota/Kabupaten Sukabumi dibagi jatah kursi DPR untuk daerah pemilihan Jabar IV yakni enam kursi. Jika Dilihat seperti itu, berarti tidak ada satupun caleg yang bisa lolos ke senayan, karena raihan suara terbesar caleg DPR hanya 77.158 suara yakni Dewi Asmara dari Partai Golkar.
Selain itu, untuk caleg DPRD Jabar pun sudah dipastikan tidak ada yang lolos BPP, karena setiap caleg minimalnya harus mendapat sekitar 251 ribu suara dan adapun caleg yang mendapatkan suara terbanyak adalah caleg PPP yakni Yusuf Fuad dengan perolehan suara sebanyak 46.878 suara.
Kemudian, untuk BPP tingkat DPRD Kota Sukabumi setiap caleg minimalnya mendapatkan raihan suara 4.500-5 ribu suara, namun seperti diketahui, suara terbesar pun hanya mampu diraih oleh caleg dari Partai Hanura yaitu Bayu Waluya dengan 4.217 suara. "Walaupun tidak ada yang lolos BPP, bukan berarti tidak ada wakil rakyat yang akan dilantik nantinya, karena nantinya akan dirunut sesuai dengan perhitungan suara parpol ditambah suara caleg atau suara yang paling tinggi dipastikan akan mendapatkan kursi di legislatif," tambahnya.
Agung mengatakan untuk jatah kursi di DPRD Kota Sukabumi adalah sebanyak 35 kursi, kemudian DPRD Provinsi Jabar sebanyak lima kursi dan jatah kursi DPR RI untuk dapil Jabar IV sebanyak enam kursi. Lanjut dia, nama-nama untuk caleg yang lolos sudah ada namun masih menunggu keputusan dari rapat pleno tingkat KPU RI.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2014
"Seluruh raihan suara calon legislatif (caleg) di Pemilu Legislatif 2014 ini jauh di bawah BPP, baik caleg DPR, DPRD Provinsi maupun DPRD Kota Sukabumi," kata Ketua Divisi Teknis KPU Kota Sukabumi Agung Dugaswara kepad Antara, Sabtu.
Menurut Agung, dari hasil perhitungan BPP untuk caleg DPR RI minimalnya suara yang harus diraih oleh setiap caleg untuk mendapatkan satu kursi yakni 213.844 suara, ini perhitungan suara sah di Kota/Kabupaten Sukabumi dibagi jatah kursi DPR untuk daerah pemilihan Jabar IV yakni enam kursi. Jika Dilihat seperti itu, berarti tidak ada satupun caleg yang bisa lolos ke senayan, karena raihan suara terbesar caleg DPR hanya 77.158 suara yakni Dewi Asmara dari Partai Golkar.
Selain itu, untuk caleg DPRD Jabar pun sudah dipastikan tidak ada yang lolos BPP, karena setiap caleg minimalnya harus mendapat sekitar 251 ribu suara dan adapun caleg yang mendapatkan suara terbanyak adalah caleg PPP yakni Yusuf Fuad dengan perolehan suara sebanyak 46.878 suara.
Kemudian, untuk BPP tingkat DPRD Kota Sukabumi setiap caleg minimalnya mendapatkan raihan suara 4.500-5 ribu suara, namun seperti diketahui, suara terbesar pun hanya mampu diraih oleh caleg dari Partai Hanura yaitu Bayu Waluya dengan 4.217 suara. "Walaupun tidak ada yang lolos BPP, bukan berarti tidak ada wakil rakyat yang akan dilantik nantinya, karena nantinya akan dirunut sesuai dengan perhitungan suara parpol ditambah suara caleg atau suara yang paling tinggi dipastikan akan mendapatkan kursi di legislatif," tambahnya.
Agung mengatakan untuk jatah kursi di DPRD Kota Sukabumi adalah sebanyak 35 kursi, kemudian DPRD Provinsi Jabar sebanyak lima kursi dan jatah kursi DPR RI untuk dapil Jabar IV sebanyak enam kursi. Lanjut dia, nama-nama untuk caleg yang lolos sudah ada namun masih menunggu keputusan dari rapat pleno tingkat KPU RI.
Editor : Naryo
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2014