Sukabumi (Antaranews Bogor) - Pemerintah Kota Sukabumi, Jawa Barat mengajak kepada seluruh masyarakatnya agar membiasakan menggunakan dan mencintai produk dalam negeri mulai dari sandang, pangan dan papan.

"Saat ini sudah eranya perdagangan bebas, sehingga segala macam produk dari luar negeri menyerbu bangsa ini tidak terkecuali di Kota Sukabumi," kata Wali Kota Sukabumi M Muraz kepada Antara, Kamis.

Ia mengatakan salah satu untuk melawan gempuran produk asing tersebut kami mengajak kepada seluruh masyarakat agar lebih senang dan cinta menggunakan produk dalam negeri.

Menurut Muraz, perdagangan bebas ini sudah tejadi sejak 2010 lalu melalui kesepakatan antara negara-negara Asean dan Cina atau Tiongkok. Melalui perdagangan bebas ini menjadi tantangan bagi para pelaku usaha mikro, kecil dan menengah atau UMKM untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas produknya, namun tetap saja harus didukung oleh konsumen atau masyarakat dengan cara membeli produk-produk karya anak bangsa.

Selain itu, pihaknya memberikan contoh kepada seluruh warga khususnya di Kota Sukabumi melalui Sukabumi Expo 4th yang diselenggarakan selama satu minggu sejak 23-30 April bahwa produk karya anak bangsa ini kualitasnya lebih baik dibandingkan produk yang berasal dari luar negeri bahkan lebih sehat dan cocok dengan lidah orang Indonesia.

"Diharapkan dengan cara seperti ini pascadiberlakukannya perdagangan bebas ini produk domestik dan UMKM bisa menjadi tuan rumah di negaranya sendiri, jangan sampai warga Indonesia lebih menyukai produk asing yang belum tentu kualitasnya dan kehalalannya," tambahnya.

Ia mengatakan keberpihakan Pemkot Sukabumi kepada produk dalam negeri ditunjukan dengan cara mengeluarkan surat edaran agar tidak menambah jumlah minimarket, terkecuali pasar modern tersebut menjual 90 persen barangnya yang berasal dari produk-produk dalam negeri khususnya UMKM.

"Dengan membeli produk dalam negeri, berarti juga menyukseskan percepatan pertumbuhan ekonomi bagi bangsa ini, karena produk UMKM adalah salah satu tiang penyangga yang paling kuat ekonomi bangsa ini," kata Muraz.

Pewarta: Aditya A Rohman

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2014