Cibinong (Antaranews Bogor) - Dinas Komunikasi dan Informasi Kabupaten Bogor bersama Dinas Kebudayaan dan Pariwisata, dan Dinas Pendidikan bersinergi menggelar kegiatan seni budaya bertajuk "Bogor Top Model" 2014.

Kepala Bidang Komunikasi Informasi Publik (KIP) Diskominfo Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Erwin Suriana, di Cibinong, Rabu, menjelaskan, ketiga dinas itu punya keinginan sama, yakni mengembangkan minat generasi muda di bidang seni.

Ia menjelaskan bahwa kegiatan yang menggandeng Sekolah Acting Abdul Semarak Perkasa (ASP) itu digagas untuk mengembangkan potensi dan bakat generasi muda Kabupaten Bogor dalam bidang seni dan budaya.

Ajang itu akan dilaksanakan pada 4 Mei 2014 di Gedung Tegar Beriman Kabupaten Bogor, dan sebelumnya akan diadakan pelatihan pada 2-3 Mei di Gedung Diskominfo.

Lomba itu terdiri atas peragaan busana untuk tingkat SMP dan SMU (sederajat), Lomba Fotogenic untuk umum, dan lomba karaoke untuk umum.

Menurut dia, Pemkab Bogor berupaya membuka seluas-luasnya ruang publik untuk pemgembangan bakat dan potensi generasi muda.

"Sekarang coba kita pelopori dengan menyelenggarakan Lomba Bogor Top Model 2014," katanya.

Ke depannya, kata dia, ajang semacam itu dapat menjadi kegiatan yang berkelanjutan, sehingga ruang-ruang publik nantinya bisa menjadi wadah kegiatan masyarakat.

Tidak terkecuali wadah generasi muda untuk mengolah bakatnya di berbagai bidang kesenian, dan itu juga dalam rangka mendukung terwujudnya visi Bupati Bogor menjadikan Kabupaten Bogor sebagai kabupaten termaju di Indonesia, katanya.

Pada lomba itu, katanya, Diskominfo masuk pada pengelolaannya, dan berharap ketika nanti peserta sudah jadi seorang model, bisa bekerja sama dengan Radio dan Televisi Tegar Beriman (Teman RTV) milik Pemda, dan menjadi aset Kabupaten Bogor, yakni sebagai duta wisata Kabupaten Bogor.

"Dengan ajang Bogor Top Model, kita ingin berikan sarana untuk masyarakat, sehingga siapa pun bisa mengembangkan potensinya di bidang seni," katanya.

Sementara itu, pemilik Sekolah Acting ASP Abdul Kadir mengatakan lembaganya adalah sanggar seniman dan pekerja seni yang membidangi seluruh bidang seni.

"Kami mencari bakat melalui `blusukan` ke daerah-daerah untuk mengembakan potensi dan bakat mereka yang tertarik di bidang seni," katanya.

Sebelum Bogor Top Model 2014, kata dia, kegiatan serupa sudah dilakukan di hampir seluruh Kabupaten dan Kota se-Indonesia.

Ia mengatakan mereka yang tertarik mengikuti Lomba Bogor Top Model ini bisa langsung mendaftarkan diri dengan menghubungi pihaknya, Teman RTV dan RRI Bogor sebagai salah satu penyelenggara.

Dijelaskannya bahwa mereka yang ingin masuk sekolah model paling murah harus membayar RP3 juta, namun dengan mengikuti Bogor Top Model dengan biaya pendaftaran 100 ribu, seluruh peserta yang menang atau yang tidak menang secara langsung sudah menjadi murid sekolah "acting" itu.

"Dan kami akan didik mereka menjadi artis profesional," katanya.

Pewarta: Andi Jauhari

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2014