Bekasi (Antaranews Bogor) - Dinas Pendidikan Kota Bekasi, Jawa Barat, memastikan sebanyak 22 siswa SMA/SMK sederajat di wilayah setempat tidak lulus dalam ujian nasional 2014.
"Mereka yang tidak lulus dikarenakan tidak mengikuti UN dan UN susulan yang telah kami laksanakan sejak Senin (21/4) lalu," kata Kabid Bina Program Disdik Kota Bekasi Agus Enap, di Bekasi, Rabu.
Menurutnya, UN susulan yang digelar pihaknya diikuti oleh 20 siswa SMA, sebanyak 16 siswa SMK, dan satu siswa Madrasah Aliyah (MA).
Agus mengakui, pelaksanaan ujian susulan ditempuh selama lima hari ke depan dengan enam mata pelajaran yang diujikan.
"Ada 22 siswa/siswi sekolah di Kota Bekasi yang tidak ikut ujian susulan," katanya.
Menurut dia, peserta yang gagal UN itu tidak ikut ujian tanpa alasan yang jelas.
Agus menambahkan, mereka yang tidak ikut ujian susulan ini dipastikan tidak lulus, karena persyaratan lulus sekolah itu, harus mengikuti ujian.
Adapun bagi siswa yang sudah lebih dulu menempuh UN, kata Agus, saat ini sudah `dirumahkan` sambil menunggu pemberitahuan kelulusan.
"Kami berharap dapat masuk semua ke perguruan tinggi negeri," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2014
"Mereka yang tidak lulus dikarenakan tidak mengikuti UN dan UN susulan yang telah kami laksanakan sejak Senin (21/4) lalu," kata Kabid Bina Program Disdik Kota Bekasi Agus Enap, di Bekasi, Rabu.
Menurutnya, UN susulan yang digelar pihaknya diikuti oleh 20 siswa SMA, sebanyak 16 siswa SMK, dan satu siswa Madrasah Aliyah (MA).
Agus mengakui, pelaksanaan ujian susulan ditempuh selama lima hari ke depan dengan enam mata pelajaran yang diujikan.
"Ada 22 siswa/siswi sekolah di Kota Bekasi yang tidak ikut ujian susulan," katanya.
Menurut dia, peserta yang gagal UN itu tidak ikut ujian tanpa alasan yang jelas.
Agus menambahkan, mereka yang tidak ikut ujian susulan ini dipastikan tidak lulus, karena persyaratan lulus sekolah itu, harus mengikuti ujian.
Adapun bagi siswa yang sudah lebih dulu menempuh UN, kata Agus, saat ini sudah `dirumahkan` sambil menunggu pemberitahuan kelulusan.
"Kami berharap dapat masuk semua ke perguruan tinggi negeri," ujarnya.
Editor : Naryo
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2014