Kepolisian Metro Bekasi melakukan upaya penyembuhan trauma dengan menghibur anak-anak yang menjadi korban banjir di sejumlah posko dan tenda-tenda pengungsian.

"Trauma healing ini diperlukan khususnya bagi anak usia dini untuk meringankan penderitaan mereka sekaligus hiburan di tengah kondisi mereka yang memprihatinkan," kata Wakasat Lantas Polres Metro Bekasi, Kompol Sri Supadmi, Rabu (8/1).

Supadmi mengaku kegiatan serupa masih akan terus dilakukan pihaknya sepanjang dibutuhkan demi penyembuhan mental dan psikologis anak sejak dilanda musibah banjir selama sepekan belakangan.

"Kita sudah mobile ke posko-posko pengungsian di wilayah hukum kita, di Cikarang, Babelan, hingga Tarumajaya sudah kita sambangi," ungkapnya.

Baca juga: Status tanggap darurat banjir Bekasi diperpanjang selama sepekan

Menurut dia selain bantuan logistik penyembuhan trauma khususnya bagi anak mutlak diperlukan agar ke depan mereka dapat menjalani aktivitas normal tanpa rasa takut terdampak bencana.

"Kami datang membawa beberapa petugas dan juga dus boneka badut dengan tujuan memberikan hiburan kepada anak-anak korban banjir karena warga bersama anak-anaknya masih bertahan di tenda pengungsian," katanya.

Selain menampilkan hiburan dua badut pihaknya juga menerjukan polisi wanita untuk memberikan trauma healing dengan benyanyi bersama anak-anak.

"Semoga manfaat kegiatan ini dapat dirasakan oleh mereka jadi walaupun berada di tenda pengungsian anak-anak ini tetap merasakan keceriaan," kata Supadmi.

Baca juga: Penyakit mulai jangkiti 4.190 warga korban banjir Bekasi
 
Kapolres Metro Bekasi, Kombes Pol Hendra Gunawan bermain bersama anak-anak korban banjir di lokasi pengungsian.


Kapolres Metro Bekasi, Kombes Pol Hendra Gunawan mengatakan kegiatan penyembuhan trauma ini sengaja dilakukan pihaknya sebagai salah satu bentuk perhatian khusus kepada anak-anak terdampak korban banjir di wilayahnya.

"Selain menyalurkan bantuan logistik kepada para korban banjir saya rasa kegiatan trauma healing ini sangat tepat dilakukan guna menjaga anak-anak ini tetap semangat dan ceria," katanya.

Baca juga: Sampah banjir hingga 6.000 ton diangkut Pemkot Bekasi

Hendra berharap kegiatan ini mampu menghilangkan efek trauma setelah mereka melewati musibah banjir yang melanda tempat tinggalnya.

"Kita datang berikan hiburan dan hadiah agar mereka tidak bosan selama berada di tempat pengungsian. Saya berharap kepada segenap lapisan masyarakat juga turut melakukannya, organisasi kemasyarakatan, pemuda, LSM, Ormas juga bisa memberikan sumbangsihnya membantu saudara-saudara kita yang sedang ditimpa musibah," kata Hendra.

Pewarta: Pradita Kurniawan Syah

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2020