Pemerintah Kota Bogor dan Pengelola Kebun Raya Bogor perlu ada kerja sama harmonisasi dan akselerasi untuk meningkatkan predikat Kota Bogor sebagai "green city" dan "heritage city".
"Kebun raya selama ini telah menjadi identitas Kota Bogor. Kebon Raya Bogor banyak menyimpan sejarah dan aspek politik," kata Wali Kota Bogor Bima Arya di sela melihat bunga bangkai (Amorphophallus tinanium) mekar penuh di Kebun Raya Bogor, Sabtu.
Baca juga: Bima Arya saksikan bunga bangkai mekar di Kebun Raya Bogor
Bima Arya melihat bunga bangkai bersama Kepala Kebun Raya Bogor R Hendrian dan peneliti bunga bangkai dari Pusat Penelitian Konservasi Tumbuhan dan Kebun Raya LIPI Dian Latifah.
Menurut Bima Arya, kebun raya yang merupakan pusat riset tumbuhan dan wisata alam menjadi identitas Kota Bogor.
Kebun Raya Bogor juga memiliki fungsi sebagai kawasan konservasi tumbuhan langka, dokumentasi tumbuhan, dan jasa lingkungan. "Tidak banyak kebun raya yang memiliki banyak fungsi seperti Kebun Raya Bogor," katanya.
Baca juga: Pemkot Bogor akan lebarkan jalan dan jembatan Otista guna atasi kemacetan
Bima Arya bercerita, ketika Presiden Joko Widodo baru tinggal di Istana Bogor, dirinya diminta menghadap dan menceritakan soal kondisi Kota Bogor. Pada kesempatan tersebut, Bima mengusulkan agar kawasan Kota Bogor dipercantik dan di seputar kebun raya dibangun pedestrian.
Ternyata usulan saya disetujui Presiden. Pada tahun berikutnya, turun anggaran Rp30 miliar untuk membangun pedestrian di bagian luar Kebun Raya Bogor.
"Kini Kebun Raya Bogor jadi lebih cantik dan kali lima juga tidak berjualan di seputar Kebun Raya Bogor," katanya.
Baca juga: LIPI optimistis KRB bisa ditetapkan sebagai World Heritage Site UNESCO
Sebelumnya, Kepala Kebun Raya Bogor LIPI R Hendrian dan jajarannya mengunjungi Balai Kota Bogor dan bertemu dengan Wali Kota Bogor, Bima Arya Sugiarto, Kamis (2/1), guna membahas rencana lanjutan penataan sekitar Kebun Raya Bogor.
Menurut Hendrian, pihaknya akan segera menata Kebun Raya Bogor dan sekitarnya sebagai upaya meningkatkan kualitas pelayanan publik agar lebih bersih, cantik dan tertata.
"Rencana itu perlu segera dilaksanakan, karena posisi Kebun Raya Bogor bersebelahan dengan Istana Bogor, tempat tinggal Presiden," katanya.
Menurut Hendrian, di Istana Bogor sering menjadi tempat kegiatan kenegaraan, sehingga Kebun Raya Bogor juga perlu tampak cantik dan indah.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2020
"Kebun raya selama ini telah menjadi identitas Kota Bogor. Kebon Raya Bogor banyak menyimpan sejarah dan aspek politik," kata Wali Kota Bogor Bima Arya di sela melihat bunga bangkai (Amorphophallus tinanium) mekar penuh di Kebun Raya Bogor, Sabtu.
Baca juga: Bima Arya saksikan bunga bangkai mekar di Kebun Raya Bogor
Bima Arya melihat bunga bangkai bersama Kepala Kebun Raya Bogor R Hendrian dan peneliti bunga bangkai dari Pusat Penelitian Konservasi Tumbuhan dan Kebun Raya LIPI Dian Latifah.
Menurut Bima Arya, kebun raya yang merupakan pusat riset tumbuhan dan wisata alam menjadi identitas Kota Bogor.
Kebun Raya Bogor juga memiliki fungsi sebagai kawasan konservasi tumbuhan langka, dokumentasi tumbuhan, dan jasa lingkungan. "Tidak banyak kebun raya yang memiliki banyak fungsi seperti Kebun Raya Bogor," katanya.
Baca juga: Pemkot Bogor akan lebarkan jalan dan jembatan Otista guna atasi kemacetan
Bima Arya bercerita, ketika Presiden Joko Widodo baru tinggal di Istana Bogor, dirinya diminta menghadap dan menceritakan soal kondisi Kota Bogor. Pada kesempatan tersebut, Bima mengusulkan agar kawasan Kota Bogor dipercantik dan di seputar kebun raya dibangun pedestrian.
Ternyata usulan saya disetujui Presiden. Pada tahun berikutnya, turun anggaran Rp30 miliar untuk membangun pedestrian di bagian luar Kebun Raya Bogor.
"Kini Kebun Raya Bogor jadi lebih cantik dan kali lima juga tidak berjualan di seputar Kebun Raya Bogor," katanya.
Baca juga: LIPI optimistis KRB bisa ditetapkan sebagai World Heritage Site UNESCO
Sebelumnya, Kepala Kebun Raya Bogor LIPI R Hendrian dan jajarannya mengunjungi Balai Kota Bogor dan bertemu dengan Wali Kota Bogor, Bima Arya Sugiarto, Kamis (2/1), guna membahas rencana lanjutan penataan sekitar Kebun Raya Bogor.
Menurut Hendrian, pihaknya akan segera menata Kebun Raya Bogor dan sekitarnya sebagai upaya meningkatkan kualitas pelayanan publik agar lebih bersih, cantik dan tertata.
"Rencana itu perlu segera dilaksanakan, karena posisi Kebun Raya Bogor bersebelahan dengan Istana Bogor, tempat tinggal Presiden," katanya.
Menurut Hendrian, di Istana Bogor sering menjadi tempat kegiatan kenegaraan, sehingga Kebun Raya Bogor juga perlu tampak cantik dan indah.
Editor : Naryo
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2020